Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Melonjak Lewat Rp 1.43 miliar ($87,000) Hadapi Pelemahan Dolar dan Perubahan Macroekonomi
To provide an overview of the current state of the cryptocurrency market, its reactions to political and economic events, and upcoming significant events in the crypto and macroeconomic landscape.
21 Apr 2025, 18.15 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan potensi untuk terus naik setelah menembus level $87,000.
- Vitalik Buterin mengusulkan perubahan signifikan untuk meningkatkan Ethereum.
- Pasar cryptocurrency mengalami volatilitas tinggi dengan beberapa token kecil mencatatkan kenaikan besar.
United States - Bitcoin's decentralized nature is being highlighted as political and economic uncertainties arise, such as President Trump's potential removal of Federal Reserve Chair Jerome Powell. This has caused market reactions, with the Dollar Index slipping to a three-year low and gold reaching new highs. Bitcoin has surged past Rp 1.43 miliar ($87,000) , confirming a bullish breakout and suggesting more gains ahead.
The rise in Bitcoin has seen gaming, AI, and memecoins outshine other sectors of the crypto market. On-chain data warns of heightened volatility as prices potentially near the Rp 1.48 triliun ($90,000 m) ark. Vitalik Buterin has proposed replacing the Ethereum Virtual Machine with RISC-V to improve smart contract execution efficiency.
In other news, Charles Schwab is hopeful to support spot crypto trading within the next year, and Slovenia's Finance Ministry has proposed a 25% tax on capital gains from cryptocurrencies. China has stated it will retaliate against countries that work with the U.S. in the trade war. The article also covers upcoming significant events in the crypto and macroeconomic landscape.
--------------------
Analisis Kami: Lonjakan harga Bitcoin bukan hanya reaksi terhadap ketidakpastian dolar AS, tapi juga wujud dari adaptasi pasar terhadap tema 'digital gold' yang semakin kuat. Namun, volume perdagangan yang menurun mengindikasikan bahwa kenaikan ini masih rapuh dan perlu diwaspadai risiko koreksi tajam.
--------------------
Analisis Ahli:
Rick Wurster: Fintech harus segera mengadopsi perdagangan kripto spot karena permintaan klien yang meningkat, menunjukkan pengaruh crypto yang makin besar terhadap layanan keuangan tradisional.
Vitalik Buterin: Menggantikan EVM dengan RISC-V akan memungkinkan Ethereum menangani masalah skalabilitas utama dan memperbaiki eksekusi smart contract secara signifikan.
--------------------
Baca juga: Bitcoin Menguat Setelah Koreksi, Target Harga Capai Rp 2.30 miliar ($140,000) Akhir Tahun
What's Next: Jika tren pelemahan dolar AS terus berlanjut, Bitcoin dapat mencapai dan melebihi target harga $90,000, namun potensi volatilitas tinggi dan intervensi regulasi mungkin membatasi kenaikan jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-daybook-americas-bitcoin-breakout-111500074.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-daybook-americas-bitcoin-breakout-111500074.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Donald Trump terkait Federal Reserve?A
Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk menghapus Jerome Powell dari posisinya sebagai ketua Federal Reserve.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap niat Trump?A
Pasar merespons dengan menjual dolar dan futures saham AS, menyebabkan Dolar Index turun ke level terendah dalam tiga tahun.Q
Apa yang diusulkan oleh Vitalik Buterin untuk Ethereum?A
Vitalik Buterin mengusulkan penggantian Ethereum Virtual Machine dengan RISC-V untuk meningkatkan efisiensi eksekusi kontrak pintar.Q
Apa pajak yang diusulkan oleh Kementerian Keuangan Slovenia untuk cryptocurrency?A
Kementerian Keuangan Slovenia mengusulkan pajak 25% atas keuntungan modal dari penjualan cryptocurrency.Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap nilai dolar yang menurun?A
Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai karena dolar yang lebih lemah dapat menarik perhatian investor Amerika.