Artikel - Sebuah serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman menyebabkan ledakan dekat kapal di Laut Merah.

Di Dubai, Uni Emirat Arab, terjadi serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Houthi dari Yaman, dengan beberapa ledakan dekat sebuah kapal yang melintasi Laut Merah. Meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada kapal tersebut, serangan ini merupakan bagian dari serangkaian serangan yang dilakukan Houthi terhadap pengiriman barang di wilayah tersebut, yang biasanya melibatkan barang senilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) setiap tahun. Houthi berjanji akan terus melakukan serangan selama konflik di Gaza dan Lebanon berlangsung, yang telah mengurangi aktivitas pengiriman di daerah tersebut.

Sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023, Houthi telah menyerang lebih dari 90 kapal dagang menggunakan rudal dan drone. Mereka mengklaim bahwa serangan ini ditujukan pada kapal yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris untuk menghentikan serangan Israel terhadap Hamas. Namun, banyak kapal yang diserang tidak memiliki hubungan dengan konflik tersebut. Meskipun serangan Houthi telah menurun, mereka tetap meluncurkan beberapa rudal ke arah Israel, dan militer AS juga telah melakukan serangan udara terhadap posisi Houthi.

Sebuah serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman menyebabkan ledakan dekat kapal di Laut Merah.

Artikel Serupa

Biaya pelabuhan AS pada kapal dari China akan mempengaruhi semua perusahaan pengiriman, kata CMA CGM.

Penjualan bahan bakar maritim global melonjak pada tahun 2024 akibat pengalihan rute di Laut Merah.

Trump Akan Kembali Menetapkan Houthi sebagai Teroris, Membalikkan Kebijakan Biden

Houthi Mengatakan Kapal AS dan Inggris Dapat Melalui Selat Merah dengan Aman

Houthi Menunjukkan Penundaan Serangan Kapal di Laut Merah Setelah Gencatan Senjata Gaza

Minyak Turun Dari Tinggi Lima Bulan Saat Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat

Israel Membalas Serangan Houthis di Yaman Setelah Eskalasi Mereka yang Lambat