Artikel - Sorotan dari putusan dalam kasus iklim Shell

Pengadilan banding Belanda baru-baru ini membatalkan keputusan penting dari tahun 2021 yang memerintahkan perusahaan minyak Shell untuk mempercepat pengurangan emisi karbon. Dalam keputusan tersebut, pengadilan menyatakan bahwa perlindungan terhadap pemanasan global adalah hak asasi manusia, sehingga perusahaan seperti Shell memiliki kewajiban untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, pengadilan juga menyatakan bahwa mereka tidak dapat menetapkan target pengurangan emisi yang spesifik karena data yang tersedia tidak cukup untuk menentukan angka yang tepat.

Reaksi terhadap keputusan ini bervariasi. Direktur Friends of the Earth Belanda merasa kecewa karena meskipun pengadilan mengakui tanggung jawab perusahaan besar untuk mengurangi emisi, mereka tidak menetapkan persentase pengurangan yang jelas. Di sisi lain, CEO Shell merasa senang dengan keputusan tersebut, menganggapnya sebagai langkah positif untuk transisi energi global. Aktivis lingkungan juga menyatakan bahwa ini adalah kemunduran dalam upaya melawan perubahan iklim, tetapi mereka bertekad untuk terus berjuang.

Sorotan dari putusan dalam kasus iklim Shell

Artikel Serupa

BP Laporkan Penurunan Laba 48% dan Pengunduran Diri Kepala Strategi

Pemegang Saham Minoritas Tantang Rencana Produksi Minyak Equinor

Shell Revisi Perkiraan Produksi LNG Q1 Akibat Cuaca Buruk dan Pemeliharaan

BP akan memangkas pengeluaran untuk usaha net zero karena kembali fokus pada minyak dan gas.

Pengadilan Skotlandia Membatalkan Persetujuan Minyak Laut Utara

Shell Terus Membayar Dividen kepada Investor Meski Laba Turun dan Utang Meningkat

Shell Mempertahankan Pembelian Kembali Saham dengan Peminjaman Tambahan Saat Laba Menurun