Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi AS terhadap Iran dapat berdampak besar pada pasar minyak global.
- Kenaikan pasar saham dapat berkontribusi pada pemulihan harga minyak.
- Proyeksi ekonomi global yang menurun dapat mempengaruhi permintaan minyak di masa depan.
New York, Amerika Serikat - Harga minyak naik lebih dari Rp 16.45 ribu ($1) per barel pada hari Selasa karena sanksi baru AS terhadap Iran dan pasar ekuitas yang meningkat membantu memicu reli pemulihan dari penurunan tajam sesi sebelumnya. Brent crude futures naik Rp 28.61 ribu ($1.74) atau 2.6% menjadi Rp 1.12 juta ($68) per barel, sementara kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Mei naik Rp 32.23 ribu ($1.96) atau 3.1% menjadi Rp 1.07 juta ($65.04) .
Amerika Serikat mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan seorang magnat pengiriman gas cair dan minyak mentah Iran. Meskipun pembicaraan antara Washington dan Teheran mengenai program nuklir Iran membuat kemajuan, kegagalan mencapai kesepakatan dapat membebani ekspor minyak Iran di tengah sanksi AS yang semakin ketat.
Lonjakan pasar ekuitas, yang menunjukkan meningkatnya selera risiko dari investor, juga membantu harga minyak. Namun, kekhawatiran bahwa tarif AS dapat mengurangi aktivitas ekonomi global akan terus membebani harga minyak ke depan. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek ekonominya untuk tahun ini, mengutip tarif AS yang tinggi dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak pada hari Selasa?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh sanksi baru AS terhadap Iran dan kenaikan pasar saham.Q
Siapa yang dikenakan sanksi baru oleh AS?A
Sanksi baru dikenakan terhadap seorang raja pengiriman gas dan minyak Iran serta jaringan korporasinya.Q
Apa dampak dari sanksi terhadap ekspor minyak Iran?A
Sanksi dapat mengurangi ekspor minyak Iran secara signifikan, terutama jika tidak ada kesepakatan nuklir.Q
Bagaimana pasar saham mempengaruhi harga minyak?A
Pasar saham yang meningkat menunjukkan selera risiko yang lebih tinggi dari investor, yang membantu mendongkrak harga minyak.Q
Apa yang dikatakan IMF tentang proyeksi ekonomi global?A
IMF menurunkan proyeksi ekonomi globalnya karena tarif yang tinggi dan ketegangan perdagangan.