Artikel - Ada Peluang yang Menjulang di Dua Saham Konstruksi Ini, Kata UBS

Pemilihan umum telah selesai, dan pemerintahan baru Trump akan mulai menjabat pada bulan Januari. Trump berencana untuk meningkatkan tarif, terutama pada barang-barang dari China, serta mengurangi pajak penghasilan dan mengurangi regulasi. Kebijakan ini dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, termasuk real estate, energi, keuangan, dan konstruksi. Dua perusahaan konstruksi yang menarik perhatian analis adalah Vulcan Materials dan Martin Marietta Materials, yang keduanya memiliki peringkat "Strong Buy" dari Wall Street.

Vulcan Materials adalah produsen terbesar bahan agregat untuk industri konstruksi di AS, dengan pendapatan mencapai Rp 127.94 triliun ($7,78 miliar) pada tahun 2023. Meskipun laporan terbaru menunjukkan penurunan pendapatan, analis percaya bahwa Vulcan akan mendapatkan keuntungan dari pasar konstruksi yang membaik. Sementara itu, Martin Marietta, yang juga mengalami penurunan pendapatan, diperkirakan akan melihat pertumbuhan yang signifikan berkat strategi operasional yang kuat dan pasar konstruksi yang mendukung. Keduanya diprediksi akan mengalami kenaikan harga saham dalam waktu dekat.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/opportunity-brewing-2-construction-stocks-105432430.html

Ada Peluang yang Menjulang di Dua Saham Konstruksi Ini, Kata UBS

Artikel Serupa

Mengapa Saham Valmont (VMI) Melonjak Tinggi Hari Ini

Kinerja Pendapatan Q3 yang Melebihi Ekspektasi: Masco (NYSE:MAS) dan Sisa Saham Bahan Konstruksi Rumah

Rangkuman Laba Q3: Builders FirstSource (NYSE:BLDR) Dan Sisa Segmen Bahan Konstruksi Rumah

Rangkuman Laba Q3: Hayward (NYSE:HAYW) dan Sisa Segmen Bahan Konstruksi Rumah

Tinjauan Kembali Laporan Keuangan Q3 Saham Jasa Konstruksi dan Pemeliharaan: Granite Construction (NYSE:GVA) Vs Sisa Grup Lainnya

Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Kennametal (NYSE:KMT) Vs Sisa Saham Alat dan Peralatan Profesional

JPMorgan Mengatakan Dua Saham Nilai Ini Termasuk Dalam Pilihan 'Ide Terbaik' Mereka untuk 2025