Courtesy of YahooFinance

Lonjakan Investasi Institusi di Bitcoin ETF Jadi Tanda Baru di Pasar Crypto

Menyoroti peningkatan minat investor institusional terhadap Bitcoin melalui ETF dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

23 Apr 2025, 19.01 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inflow besar ke ETF Bitcoin menunjukkan minat yang meningkat dari investor institusi.
Bitcoin semakin dianggap sebagai aset strategis untuk melindungi dari inflasi dan ketidakpastian geopolitik.
Perusahaan besar seperti Ark, Fidelity, dan BlackRock berperan penting dalam menarik investasi ke dalam pasar Bitcoin.

Amerika Serikat - ETF Bitcoin spot di AS mengalami lonjakan modal yang signifikan dengan arus masuk bersih mencapai Rp 15.39 triliun ($936 juta) pada hari Selasa, menandai peningkatan satu hari terbesar sejak 17 Januari. Lonjakan ini mencerminkan minat yang meningkat di kalangan investor institusional terhadap Bitcoin sebagai potensi lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Arus masuk ini tersebar di 10 ETF Bitcoin, dengan kontribusi signifikan dari Ark & 21Shares sebesar Rp 4.39 triliun ($267,1 juta) , Fidelity's FBTC Rp 4.17 triliun ($253,8 juta) , dan BlackRock's IBIT Rp 3.18 triliun ($193,5 juta) . Selama tiga hari terakhir, dana Bitcoin di AS telah menyaksikan arus masuk bersih melebihi Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) , menunjukkan minat yang kuat dari investor.

Analis menunjukkan bahwa minat terhadap Bitcoin didorong oleh faktor makroekonomi seperti inflasi yang persisten dan melemahnya dolar AS. Rachael Lucas dari BTC Markets mencatat bahwa arus masuk ETF ini menandakan pergeseran struktural di mana modal institusional semakin kembali ke kripto. Sementara itu, Min Jung dari Presto menyebutkan bahwa Bitcoin berkembang sebagai potensi perlindungan terhadap inflasi dan risiko geopolitik.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan investasi institusional ke Bitcoin ini adalah indikasi bahwa pasar tradisional mulai mengakui nilai strategis aset kripto. Meski risiko volatilitas masih ada, adaptasi ini bisa mempercepat transformasi keuangan global menuju digitalisasi yang lebih luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Rachael Lucas: ETF Bitcoin menunjukkan pergeseran struktural di mana modal institusional kembali ke kripto dengan faktor pasokan yang menguntungkan serta penerimaan Bitcoin sebagai kelas aset strategis.

Min Jung: Walaupun Bitcoin belum bisa disebut sebagai safe haven sepenuhnya, performanya yang relatif stabil selama gejolak pasar global menjadikannya aset yang semakin dilihat sebagai pelindung dari risiko inflasi dan geopolitik.

--------------------

What's Next: Investasi pada Bitcoin ETF kemungkinan akan terus meningkat seiring ekspektasi kebijakan pelonggaran kuantitatif Federal Reserve dan perbaikan hubungan perdagangan antara AS dan China.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-etfs-experience-936-million-120113253.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan inflow ke ETF Bitcoin baru-baru ini?

Lonjakan inflow ke ETF Bitcoin disebabkan oleh meningkatnya minat investor institusi sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Siapa saja organisasi yang menarik investasi terbesar dalam ETF Bitcoin?

Organisasi yang menarik investasi terbesar dalam ETF Bitcoin adalah Ark & 21Shares, Fidelity, dan BlackRock.

Apa yang dikatakan Rachael Lucas tentang pergeseran minat investor institusi?

Rachael Lucas menyatakan bahwa inflow ETF menunjukkan pergeseran struktural di mana modal institusi semakin kembali ke kripto.

Bagaimana Bitcoin dipandang dalam konteks inflasi dan risiko geopolitik?

Bitcoin dipandang sebagai pelindung terhadap inflasi dan risiko geopolitik, meskipun masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai 'safe haven'.

Apa yang terjadi pada harga Bitcoin setelah lonjakan inflow ke ETF?

Setelah lonjakan inflow ke ETF, harga Bitcoin naik sekitar 6,4% menjadi sekitar $93,765.