Courtesy of Forbes
Dalam Perlombaan Antariksa Trump, SpaceX milik Musk adalah Taruhan yang Pasti
12 Nov 2024, 13.30 WIB
139 dibaca
Share
Selama musim panas, Elon Musk semakin mendukung kampanye pemilihan Donald Trump, yang tampaknya memberikan janji kepada Musk untuk mempercepat proses izin peluncuran luar angkasa oleh FAA. Musk ingin agar SpaceX, perusahaannya, dapat melakukan lebih banyak uji coba roket Starship tanpa hambatan. Trump, jika terpilih kembali, berpotensi mengubah regulasi di industri luar angkasa yang sangat diatur, yang bisa menguntungkan SpaceX lebih dari perusahaan lain. Banyak orang di industri luar angkasa merasa khawatir bahwa SpaceX akan mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintahan Trump.
Trump memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung program luar angkasa selama masa jabatannya yang pertama, termasuk pembentukan Space Force dan program Artemis untuk misi ke bulan. Jika terpilih kembali, ada harapan bahwa Trump akan meningkatkan anggaran untuk program luar angkasa dan mempercepat pengembangan teknologi luar angkasa. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pemotongan anggaran yang dijanjikan Trump dapat mempengaruhi pendanaan untuk program luar angkasa, termasuk Space Force. Selain itu, ketidakpastian mengenai kebijakan luar angkasa di bawah Trump dapat mendorong negara lain untuk mengembangkan kemampuan peluncuran dan satelit mereka sendiri.
Artikel Serupa
Sains
5 bulan lalu
90 dibaca
Dengan Peluncuran New Glenn, Bezos Berusaha Memecahkan Cengkeraman Musk di Ruang Angkasa
Sains
5 bulan lalu
153 dibaca
Elon Musk Menyindir Ambisi NASA ke Bulan: 'Kami Akan Langsung ke Mars'
Sains
5 bulan lalu
155 dibaca
Bagaimana NASA Mungkin Berubah di Bawah Donald Trump
Finansial
6 bulan lalu
253 dibaca
Bagaimana kemitraan Elon Musk dengan Trump dapat membentuk ilmu pengetahuan di AS — dan di luar itu
Bisnis
6 bulan lalu
255 dibaca
Upaya efisiensi yang dipimpin Musk di bawah Trump dapat mendorong kemitraan teknologi pertahanan.
Sains
6 bulan lalu
187 dibaca
10 prediksi untuk ekonomi luar angkasa pada tahun 2025:
Finansial
7 bulan lalu
273 dibaca