Courtesy of YahooFinance
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, berencana untuk meminta pemungutan suara kepercayaan pada pemerintahannya pada 16 Desember. Ini dilakukan setelah koalisi tiga partai yang dipimpinnya runtuh minggu lalu. Sebelumnya, Scholz berencana untuk mengadakan pemungutan suara pada 15 Januari, tetapi kini ia mempercepatnya. Jika pemungutan suara tidak berhasil, Presiden Jerman, Franz-Walter Steinmeier, dapat membubarkan Bundestag dalam waktu 21 hari dan memanggil pemilihan baru.
Scholz kini memimpin pemerintahan minoritas setelah memecat Menteri Keuangan Christian Lindner dari partai Free Democrats. Ia berharap bisa mendapatkan dukungan dari partai oposisi utama, yaitu Partai Kristen Demokrat yang dipimpin oleh Friedrich Merz, untuk meloloskan undang-undang penting dan menutupi defisit anggaran. Merz menolak rencana awal Scholz untuk menunggu hingga Januari untuk pemungutan suara, sehingga situasi politik di Jerman menjadi semakin tidak pasti.