Courtesy of YahooFinance
Sea Ltd., perusahaan yang memiliki platform e-commerce Shopee, baru saja mencatatkan keuntungan kuartalan pertamanya yang disesuaikan, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan pesaing besar dari China di pasar Asia Tenggara, seperti Indonesia. Selama tiga bulan hingga September, pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2.52 triliun ($153,3 juta) , melebihi perkiraan analis. Penjualan juga meningkat 31% menjadi Rp 70.71 triliun ($4,3 miliar) . Meskipun menghadapi persaingan ketat dari TikTok dan Lazada, Shopee berhasil meningkatkan pendapatannya dan menarik lebih banyak pedagang dengan menaikkan komisi yang dikenakan.
Shopee juga menjalin kemitraan dengan YouTube di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan belanja langsungnya, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pembeli. CEO Sea, Forrest Li, menyatakan bahwa mereka menargetkan untuk mencapai satu miliar pengguna aktif untuk e-commerce. Meskipun pasar e-commerce sangat kompetitif, Sea menunjukkan kepercayaan diri dalam menarik dan mempertahankan pedagang dengan basis pengguna yang luas dan layanan pengiriman yang sudah mapan.