Courtesy of YahooFinance
El Salvador dan SEC AS Inisiasi Sandbox Regulasi Global untuk Crypto
Menciptakan kolaborasi internasional dalam regulasi aset digital melalui sandbox regulasi lintas batas dengan SEC AS.
25 Apr 2025, 02.29 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- El Salvador berusaha untuk menjadi contoh dalam regulasi aset digital melalui kolaborasi internasional.
- CNAD telah menarik perhatian perusahaan crypto besar untuk beroperasi di negara tersebut.
- Regulasi yang fleksibel dan inovatif dapat membantu negara kecil dalam mengembangkan ekosistem digital.
El Salvador - El Salvador, yang tidak memiliki lembaga keuangan yang kuat atau ekosistem pengembang, memulai dari awal ketika memperkenalkan kerangka peraturan untuk kripto setelah menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021. CNAD, badan yang mengatur aset digital di negara tersebut, kini berusaha untuk membentuk sandbox regulasi lintas batas dengan SEC AS. Tujuannya adalah untuk menciptakan kolaborasi internasional dalam regulasi aset digital.
Kerangka peraturan maju El Salvador telah menarik perusahaan kripto besar seperti Tether, Bitfinex, dan Binance untuk membuka usaha di negara tersebut. CNAD mengusulkan program percontohan yang melibatkan beberapa skenario, termasuk broker keuangan tradisional berlisensi AS yang memperoleh lisensi aset digital di bawah regulasi CNAD dan pengembangan dua penawaran tokenisasi skala kecil. Setiap skenario akan dibatasi pada Rp 164.45 juta ($10,000) .
CNAD telah menandatangani perjanjian kerjasama regulasi dengan negara-negara seperti Argentina dan Paraguay. Menurut Juan Carlos Reyes, presiden CNAD, SEC tampaknya lebih maju dalam memahami kebutuhan regulasi aset digital dibandingkan regulator di yurisdiksi lain. Pertemuan dengan SEC Crypto Task Force pada 22 April dianggap konstruktif, dengan SEC berada dalam fase pengumpulan informasi dan terbuka untuk diskusi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/el-salvadors-top-crypto-regulator-192924739.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/el-salvadors-top-crypto-regulator-192924739.html
Analisis Kami
"El Salvador berhasil memanfaatkan peluang uniknya dengan memulai regulasi asset digital dari awal tanpa beban sistem keuangan konvensional yang membatasi inovasi. Kolaborasi dengan SEC bisa menjadi contoh bagaimana regulasi global dapat disusun dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berdasarkan pengalaman praktis langsung, bukan hanya teori."
Analisis Ahli
Hester Peirce
"Pendekatan regulasi yang lebih terbuka dan data-driven sangat penting untuk mengatasi tantangan unik aset digital yang tidak mengenal batas negara."
Juan Carlos Reyes
"Kerjasama lintas negara dan pendekatan teknologi akan menjadi kunci keberhasilan pengaturan aset digital secara global."
Prediksi Kami
Kerja sama lintas negara ini akan menjadi model regulasi baru untuk digital asset yang lebih responsif dan adaptif, memungkinkan negara-negara lain mengikuti jejak El Salvador dan mempercepat adopsi regulasi crypto secara global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama CNAD dalam menciptakan sandbox regulasi lintas batas?A
Tujuan utama CNAD adalah untuk menciptakan kolaborasi internasional dalam regulasi aset digital.Q
Siapa yang memimpin SEC Crypto Task Force?A
SEC Crypto Task Force dipimpin oleh Hester Peirce.Q
Mengapa El Salvador memiliki keunggulan dalam regulasi aset digital?A
El Salvador memiliki keunggulan karena memulai dari nol dalam kerangka regulasi aset digital, tanpa adanya institusi keuangan yang kuat sebelumnya.Q
Apa yang diusulkan dalam program percontohan oleh CNAD?A
Program percontohan mencakup skenario di mana broker keuangan tradisional AS mendapatkan lisensi aset digital di bawah regulasi CNAD.Q
Bagaimana tanggapan SEC terhadap inisiatif CNAD?A
SEC menunjukkan minat dan keterlibatan yang positif dalam diskusi mengenai inisiatif CNAD.