Courtesy of TheVerge

Stasiun Radio Sydney Gunakan DJ AI Tanpa Beri Tahu Pendengar, Kontroversi Muncul

Mengungkap penggunaan DJ yang dihasilkan oleh AI di stasiun radio tanpa pemberitahuan kepada pendengar.

25 Apr 2025, 22.03 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penggunaan AI dalam penyiaran radio dapat menimbulkan masalah transparansi.
Pendengar berhak mendapatkan informasi yang jelas tentang siapa yang mengisi suara di program radio.
Inovasi teknologi dalam media harus diimbangi dengan etika dan kejujuran kepada audiens.

Sydney, Australia - Sebuah stasiun radio populer di Sydney, Australia, bernama CADA, telah menggunakan DJ yang dihasilkan oleh AI untuk menjadi pembawa acara segmen musik selama beberapa bulan tanpa ada yang menyadarinya. Acara tersebut, Workdays with Thy, menawarkan campuran musik hip hop, R&B, dan pop selama empat jam tanpa indikasi bahwa suara pembawa acaranya dihasilkan oleh AI. Thy dimodelkan setelah seorang karyawan di departemen keuangan perusahaan, dan suaranya dibuat dengan generator suara AI ElevenLabs.

Situs web CADA dan acara tersebut tidak mengungkapkan bahwa pembawa acaranya dihasilkan oleh AI, yang memicu kritik dari beberapa pihak. Teresa Lim, wakil presiden Asosiasi Pengisi Suara Australia, mengkritik kurangnya transparansi ARN Media dalam mengungkapkan penggunaan pembawa acara AI. Menurut Lim, pendengar Australia berhak mendapatkan kejujuran dan pengungkapan yang jelas.

Acara Workdays with Thy pertama kali muncul di situs web CADA pada November 2024 dan mencapai setidaknya 72.000 orang. Beberapa stasiun radio lain juga telah bereksperimen dengan menggunakan AI, termasuk stasiun radio di Portland, Oregon, dan Sirius XM. Namun, eksperimen serupa di Polandia yang menggantikan jurnalis dengan pembawa acara AI berakhir setelah mendapat reaksi keras.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/656245/australian-radio-station-ai-dj-workdays-with-thy

Analisis Kami

"Penggunaan suara AI dalam penyiaran tanpa pengungkapan adalah langkah yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap media. Transparansi harus menjadi prioritas untuk menghindari kecurigaan dan konflik etika yang berpotensi memperburuk reputasi perusahaan media."

Analisis Ahli

Teresa Lim

"Pendengar Australia berhak mendapatkan kejujuran dan keterbukaan tentang apakah suara yang mereka dengar adalah manusia atau AI, karena ini menyangkut kepercayaan dan transparansi dalam dunia penyiaran."

Prediksi Kami

Ke depan, semakin banyak stasiun radio dan perusahaan media yang menggunakan AI untuk mengisi konten mereka, namun akan muncul regulasi atau tekanan dari publik agar penggunaan AI ini diungkap secara transparan guna menjaga kepercayaan pendengar.