Courtesy of NatureMagazine
Virus Marburg yang mematikan: ilmuwan berlomba untuk menguji vaksin dalam wabah
01 Okt 2024, 07.00 WIB
70 dibaca
Share
Virus Marburg, yang mirip dengan virus Ebola, telah menyebabkan wabah di Rwanda dengan 27 kasus dan 9 kematian hingga 30 September. Virus ini sangat mematikan dan sebagian besar kasus terjadi di kalangan pekerja kesehatan di ibu kota Kigali. Saat ini, belum ada terapi atau vaksin yang disetujui untuk virus Marburg, tetapi para peneliti dan pejabat kesehatan berharap dapat mengumpulkan data berharga tentang keamanan dan efektivitas vaksin dan pengobatan jika wabah ini berlanjut.
Baca juga: Sebuah Penyakit Misterius Mematikan Menyebar di Kongo. Pemotongan USAID Memperlambat Tanggapan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengadakan telekonferensi untuk merencanakan uji coba vaksin dan pengobatan, termasuk vaksin yang dikembangkan oleh Sabin Vaccine Institute dan Universitas Oxford. Rencana vaksinasi yang dikenal sebagai "ring vaccination" akan dilakukan, di mana kontak dari individu yang terinfeksi akan divaksinasi. Meskipun saat ini tidak ada dosis vaksin yang tersedia, produksi dijadwalkan dimulai segera. Para ahli berharap bahwa dengan persiapan yang ada, vaksin dan pengobatan untuk virus Marburg dapat segera diterapkan di Rwanda.