Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Meta dikenakan denda besar karena pelanggaran perlindungan konsumen di Nigeria.
- FCCPC berkomitmen untuk melindungi hak-hak konsumen dan menegakkan hukum yang adil.
- Keputusan tribunal menunjukkan bahwa praktik diskriminatif terhadap konsumen tidak akan ditoleransi.
Abuja, Nigeria - Meta Platforms Inc didenda sebesar Rp 3.62 triliun ($220 juta) oleh Komisi Persaingan dan Perlindungan Konsumen Nigeria (FCCPC) karena melanggar undang-undang perlindungan konsumen, data, dan privasi lokal. Denda ini dijatuhkan pada bulan Juli tahun lalu dan mencakup praktik diskriminatif dan eksploitatif terhadap konsumen Nigeria dibandingkan dengan yurisdiksi lain yang memiliki regulasi serupa.
Meta Platforms Inc mengajukan banding terhadap denda tersebut, namun banding tersebut tidak berhasil. Tribunal Persaingan dan Perlindungan Konsumen Nigeria mengumumkan pada hari Jumat bahwa denda tersebut tetap berlaku setelah banding yang diajukan oleh Meta tidak diterima.
Kasus ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap undang-undang lokal oleh perusahaan multinasional, terutama dalam hal perlindungan data dan privasi konsumen. FCCPC berkomitmen untuk memastikan bahwa konsumen Nigeria diperlakukan dengan adil dan tidak dieksploitasi oleh perusahaan asing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan denda terhadap Meta di Nigeria?A
Denda terhadap Meta di Nigeria disebabkan oleh praktik diskriminatif dan eksploitasi terhadap konsumen Nigeria.Q
Berapa jumlah denda yang dikenakan kepada Meta?A
Jumlah denda yang dikenakan kepada Meta adalah $220 juta.Q
Apa yang dilakukan FCCPC terhadap Meta?A
FCCPC mengambil tindakan terhadap Meta karena dianggap melakukan praktik yang merugikan konsumen di Nigeria.Q
Apa hasil dari banding yang diajukan oleh Meta?A
Hasil dari banding yang diajukan oleh Meta adalah bahwa denda tersebut tetap berlaku setelah ditolak oleh tribunal.Q
Apa yang diatur oleh undang-undang perlindungan konsumen di Nigeria?A
Undang-undang perlindungan konsumen di Nigeria mengatur hak-hak konsumen dan memastikan perlindungan data pribadi.