Courtesy of Reuters
Cina Buka Akses Batu Bulan untuk Ilmuwan AS dan Sekutu dalam Program Lunar Internasional
Menginformasikan tentang kerjasama antara China dan AS dalam analisis batuan bulan meskipun ada ketegangan geopolitik.
24 Apr 2025, 17.43 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China membuka akses bagi ilmuwan AS untuk menganalisis sampel bulan.
- Misi Chang'e-5 dan Chang'e-6 menunjukkan kemajuan signifikan dalam eksplorasi bulan oleh China.
- Kerjasama internasional dalam penelitian luar angkasa tetap berlangsung meskipun ada ketegangan politik antara negara.
Shanghai, China - China mengumumkan akan membiarkan ilmuwan dari AS dan negara sekutu menganalisis batuan yang diambil dari bulan. Langkah ini menunjukkan bahwa kerjasama antara China dan AS dalam beberapa bidang seperti eksplorasi ruang angkasa belum sepenuhnya berakhir meskipun ada ketegangan geopolitik.
Dua universitas AS yang menerima dana dari NASA, Brown University dan State University of New York di Stony Brook, termasuk di antara tujuh institusi yang diizinkan meminjam sampel bulan yang diambil China pada tahun 2020. China menjadi negara ketiga yang mengumpulkan batuan bulan pada tahun 2020, bergabung dengan Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Misi Chang'e-6 yang tidak berawak, yang diselesaikan pada Juni tahun lalu, menjadikan China negara pertama yang membawa kembali batuan dari sisi bulan yang menghadap jauh dari Bumi. NASA dan CNSA sedang mendiskusikan persyaratan perjanjian pinjaman batuan bulan Chang'e-5 setelah kepala NASA Bill Nelson meyakinkan anggota parlemen Amerika bahwa pembicaraan tersebut tidak akan menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Cina ini menunjukkan kebijakan luar angkasa yang semakin terbuka dan strategis dalam memperkuat posisi geopolitiknya. Namun, ketegangan politik global masih menjadi penghalang utama yang berpotensi membatasi potensi kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Wu Weiren: Penguatan posisi Cina dalam eksplorasi bulan mencerminkan peningkatan kemampuan nasional dan kepercayaan diri yang tinggi, serta respons terhadap isolasi dari AS.
Bill Nelson: Meskipun ada tantangan legislasi AS, kerja sama dalam analisis batuan bulan tetap dapat terwujud dengan jaminan keamanan nasional yang memadai.
--------------------
What's Next: Kerja sama internasional di bidang eksplorasi bulan akan meningkat, dengan lebih banyak negara dan institusi akademis terlibat dalam misi-misi Cina, yang dapat mempercepat kemajuan pembangunan pangkalan bulan permanen.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/china-lend-moon-rocks-nasa-funded-us-universities-2025-04-24/
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/china-lend-moon-rocks-nasa-funded-us-universities-2025-04-24/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Badan Antariksa Nasional China?A
Badan Antariksa Nasional China mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan ilmuwan dari AS dan negara sekutu menganalisis batuan bulan yang mereka ambil.Q
Universitas mana saja yang diizinkan untuk menganalisis sampel bulan?A
Brown University dan State University of New York di Stony Brook adalah dua universitas AS yang diizinkan untuk menganalisis sampel bulan.Q
Apa tujuan dari misi Chang'e-7 dan Chang'e-8?A
Misi Chang'e-7 dan Chang'e-8 diharapkan dapat memberikan informasi untuk membangun pangkalan bulan permanen pada tahun 2035.Q
Mengapa kerjasama antara AS dan China dalam bidang luar angkasa penting?A
Kerjasama antara AS dan China dalam bidang luar angkasa penting untuk meningkatkan hubungan politik dan ilmiah meskipun ada ketegangan geopolitik.Q
Apa yang diharapkan China dari kekuatan luar angsanya?A
China berharap untuk menggunakan kekuatan luar angkasanya untuk memperkuat hubungan politik dengan negara-negara mitra dan sekutu AS.