Artikel - Tyson Memperkirakan Pendapatan Lebih Tinggi pada 2025 Berkat Perubahan pada Sektor Ayam

Tyson Foods Inc. mengharapkan hasil yang lebih baik tahun depan karena perbaikan dalam bisnis ayam dan meningkatnya permintaan untuk makanan siap saji dapat mengimbangi kerugian dari daging sapi. Perusahaan ini, yang terkenal dengan produk sosis Jimmy Dean, memperkirakan pendapatan operasional yang disesuaikan antara Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) hingga Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) untuk tahun fiskal 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Penurunan harga jagung dan kedelai membantu mengurangi biaya pakan ayam, dan langkah-langkah efisiensi di pabrik juga memberikan penghematan.

Permintaan untuk ayam, yang merupakan sumber pendapatan kedua terbesar Tyson, meningkat karena konsumen mencari alternatif yang lebih murah dibandingkan daging sapi. Namun, keuntungan masih tertekan oleh kekurangan sapi di AS yang diperkirakan tidak akan membaik sebelum 2026. Pada kuartal keempat, pendapatan perusahaan melebihi ekspektasi analis, dengan laba mencapai 92 sen per saham, yang lebih tinggi dari perkiraan tertinggi analis.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tyson-forecasts-higher-earnings-2025-123111853.html

Tyson Memperkirakan Pendapatan Lebih Tinggi pada 2025 Berkat Perubahan pada Sektor Ayam

Artikel Serupa

CEO Vital Farms mengatakan bahwa kekurangan telur akan mereda akhir tahun ini, dan tidak ada rencana untuk menaikkan harga.

Pandangan Keuntungan yang Memburuk di Korporasi Amerika Menggelapkan Rally Ekuitas

Pandangan profit yang memburuk di Corporate America membayangi reli ekuitas.

CEO Smithfield, raksasa daging babi, mempromosikan prospek pertumbuhan, meminimalkan ancaman dari deportasi dan flu burung.

Saham Melonjak Karena Kemenangan Laba Paling Tinggi Sejak 2018

CEO restoran waspada terhadap inflasi daging sapi, ayam, dan telur untuk tahun 2025.

Tyson Foods (TSN): Beli, Jual, atau Tahan Setelah Laporan Keuangan Q3?