Intel Umumkan Restrukturisasi Besar-Besaran di Bawah CEO Baru Lip-Bu Tan
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Intel Umumkan Restrukturisasi Besar-Besaran di Bawah CEO Baru Lip-Bu Tan

Menginformasikan tentang langkah-langkah restrukturisasi yang diambil oleh Intel di bawah kepemimpinan CEO baru untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
27 April 2025 pukul 11.00 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Intel melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.
  • PHK hingga 20% dari karyawan direncanakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
  • Lip-Bu Tan berkomitmen untuk mengubah budaya kerja di Intel agar lebih gesit dan inovatif.
Jakarta, Indonesia - CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, mengumumkan langkah tegas untuk membangkitkan perusahaan melalui restrukturisasi besar-besaran yang mencakup pengurangan jumlah karyawan. Tan menegaskan pentingnya reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi di tengah tantangan industri dan ketatnya persaingan. Bloomberg melaporkan bahwa Intel akan memangkas hingga 20% dari total 108.900 karyawan pada akhir 2024, yang berarti sekitar 21.780 karyawan akan dirumahkan.
Pemangkasan ini akan dimulai pada Q2 2025 dan dipercepat dalam beberapa bulan ke depan. Tan juga menetapkan target pengeluaran operasional non-GAAP sebesar USRp 279.56 triliun ($17 miliar) pada 2025, turun dari target sebelumnya USRp 287.79 triliun ($17,5 miliar) , dan lebih rendah lagi menjadi USRp 263.12 triliun ($16 miliar) pada 2026. Selain PHK, Intel juga akan merampingkan struktur organisasinya, menghapus birokrasi yang memperlambat inovasi, dan memfokuskan investasi pada talenta rekayasa dan peta jalan teknologi.
Tan mengkritik budaya kerja Intel yang dianggap lamban dan kompleks, dan berjanji melakukan perubahan budaya perusahaan untuk mempercepat pengambilan keputusan serta memberdayakan tim kecil dalam mengembangkan inovasi, khususnya di bidang AI. Intel juga menjual 51% saham divisi logika terprogram Altera kepada Silver Lake Partners, menghasilkan dana segar sekitar USRp 148.00 triliun ($9 miliar) . Tan berkomitmen untuk mengembalikan fokus Intel pada kekuatan intinya yakni inovasi dan rekayasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa CEO baru Intel yang mengumumkan restrukturisasi?
A
CEO baru Intel adalah Lip-Bu Tan.
Q
Apa langkah utama yang diambil oleh Intel dalam restrukturisasi?
A
Langkah utama yang diambil adalah pengurangan jumlah karyawan dan merampingkan struktur organisasi.
Q
Berapa persen karyawan yang direncanakan akan di-PHK?
A
Intel merencanakan untuk memangkas hingga 20% dari total karyawan.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam strategi baru Lip-Bu Tan?
A
Fokus utama dalam strategi baru adalah meningkatkan efisiensi, inovasi, dan memberdayakan insinyur.
Q
Apa yang dilakukan Intel terhadap divisi Altera?
A
Intel menjual 51% saham divisi Altera kepada Silver Lake Partners.

Rangkuman Berita Serupa

Intel Rencanakan Pemotongan 20% Tenaga Kerja di Tengah Tantangan Pasar AIYahooFinance
Bisnis
7 hari lalu
31 dibaca

Intel Rencanakan Pemotongan 20% Tenaga Kerja di Tengah Tantangan Pasar AI

Intel Umumkan Pemutusan Hubungan Kerja Besar-Besaran di Bawah CEO BaruSCMP
Bisnis
7 hari lalu
77 dibaca

Intel Umumkan Pemutusan Hubungan Kerja Besar-Besaran di Bawah CEO Baru

CEO Intel Tan Lip-bu mengatakan perusahaan akan memisahkan unit-unit non-inti.SCMP
Bisnis
29 hari lalu
76 dibaca

CEO Intel Tan Lip-bu mengatakan perusahaan akan memisahkan unit-unit non-inti.

CEO baru Intel memberi tahu pelanggan 'berikan kami kejujuran yang brutal'.YahooFinance
Bisnis
29 hari lalu
52 dibaca

CEO baru Intel memberi tahu pelanggan 'berikan kami kejujuran yang brutal'.

Tiga anggota dewan Intel akan pensiun dalam perombakan yang berfokus pada industri chip.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca

Tiga anggota dewan Intel akan pensiun dalam perombakan yang berfokus pada industri chip.

CEO baru Intel mungkin memiliki kesempatan terakhir terbaik untuk membalikkan perusahaan — inilah cara dia bisa melakukannya.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca

CEO baru Intel mungkin memiliki kesempatan terakhir terbaik untuk membalikkan perusahaan — inilah cara dia bisa melakukannya.