Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perang dagang antara AS dan China berdampak signifikan pada harga minyak.
- OPEC+ mungkin akan meningkatkan produksi minyak untuk mengatasi penurunan harga.
- Ketidakpastian dalam negosiasi nuklir Iran dapat mempengaruhi pasar energi global.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Harga minyak mentah turun lebih dari Rp 16.45 ribu ($1) per barel pada Senin pagi karena kekhawatiran permintaan yang timbul dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Harga minyak Brent turun Rp 1.79 juta ($1,09) atau 1,63% menjadi Rp 108.18 juta ($65,78) per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate turun Rp 1.89 juta ($1,15) atau 1,82% menjadi Rp 101.75 juta ($61,87) per barel.
Perang dagang antara AS dan China mendominasi sentimen investor dalam pergerakan harga minyak, mengalahkan isu-isu lain seperti pembicaraan nuklir antara AS dan Iran serta ketidaksepakatan dalam koalisi OPEC+. Beberapa anggota OPEC+ diperkirakan akan menyarankan percepatan peningkatan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut pada pertemuan mereka pada 5 Mei.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran permintaan akibat perang dagang antara AS dan China.Q
Siapa yang memberikan komentar tentang negosiasi perdagangan AS dan China?A
Scott Bessent memberikan komentar tentang negosiasi perdagangan AS dan China.Q
Apa yang diharapkan OPEC+ dalam pertemuan mendatang?A
OPEC+ diharapkan untuk mempercepat peningkatan produksi minyak dalam pertemuan mendatang.Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap pertumbuhan global?A
Perang dagang dapat menghambat pertumbuhan global dan mempengaruhi permintaan minyak.Q
Apa yang terjadi di pelabuhan Bandar Abbas, Iran?A
Sebuah ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas, Iran, telah menyebabkan banyak korban jiwa dan cedera.