Courtesy of SCMP
Tarif Baru AS Membuat Harga Produk Temu Kiriman China Melonjak Drastis
Menyoroti dampak tarif impor baru terhadap harga produk yang dikirim dari China melalui aplikasi Temu.
29 Apr 2025, 10.08 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pajak impor baru menyebabkan harga barang dari China meningkat secara signifikan.
- Temu harus memindahkan biaya pajak kepada konsumen, yang dapat mempengaruhi penjualan.
- Barang yang tersedia di gudang lokal tidak terpengaruh oleh tarif baru, menjaga harga tetap stabil.
Amerika Serikat - Aplikasi ritel diskon asal China, Temu, kini meneruskan hampir semua pajak impor baru dari Presiden AS Donald Trump kepada konsumen Amerika. Hal ini menyebabkan harga beberapa produk lebih dari dua kali lipat, yang dapat menambah kekhawatiran tentang dampak inflasi dari tarif tersebut. Barang yang sebelumnya dibebaskan dari pajak di bawah aturan de minimis, sekarang dikenakan pajak ad-valorem sebesar 120 persen dari nilai produk atau biaya per item pos minimal USRp 1.64 triliun ($100 m) ulai 2 Mei.
Contohnya, sebuah power strip seharga USRp 320.51 ribu ($19.49) dikenakan biaya impor sebesar USRp 453.22 ribu ($27.56) , atau 1.41 kali harga produk tersebut. Namun, barang yang sudah tersedia di gudang AS tidak dikenakan biaya impor tambahan, sehingga harga barang-barang tersebut tetap stabil. Dari 80 item teratas di daftar bestsellers Temu, 66 item ditandai untuk dikirim dari gudang lokal.
Langkah ini menunjukkan bagaimana Temu meneruskan beban pajak kepada konsumen, yang dapat mempengaruhi daya beli dan inflasi di Amerika Serikat. Dengan adanya tarif baru ini, konsumen mungkin akan lebih selektif dalam memilih produk yang mereka beli, terutama yang dikirim dari China. Hal ini juga bisa mempengaruhi strategi pemasaran dan distribusi Temu di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif impor seperti ini cenderung menimbulkan efek ganda yang merugikan konsumen akhir, karena harga barang jadi meningkat drastis. Aplikasi retail seperti Temu perlu mempertimbangkan strategi logistik dan stok lokal untuk tetap kompetitif di pasar AS yang kini semakin sensitif terhadap kenaikan biaya impor.
--------------------
Analisis Ahli:
Economist Jeffrey Sachs: Tarif impor yang tinggi justru dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan daya beli konsumen dan meningkatkan biaya produksi secara keseluruhan.
Trade Analyst Anne O. Krueger: Penerapan pajak ini akan memaksa perusahaan seperti Temu untuk menyesuaikan model bisnis mereka dan kemungkinan menaikkan harga atau mencari alternatif pengiriman lokal guna menghindari tarif yang memberatkan.
--------------------
What's Next: Kenaikan tarif impor ini kemungkinan akan mendorong perubahan pola belanja konsumen ke produk yang sudah tersedia di gudang lokal untuk menghindari biaya pajak tinggi, serta dapat menyebabkan meningkatnya kekhawatiran publik terkait inflasi akibat tarif impor.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308292/us-shoppers-pay-trump-tariffs-temu-shein-also-raises-prices?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308292/us-shoppers-pay-trump-tariffs-temu-shein-also-raises-prices?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pajak impor barang dari China ke AS?A
Pajak impor barang dari China ke AS meningkat, dengan tarif baru yang dikenakan pada produk yang sebelumnya bebas pajak.Q
Siapa pemilik aplikasi Temu?A
Pemilik aplikasi Temu adalah PDD Holdings.Q
Apa dampak tarif baru terhadap harga produk di Temu?A
Tarif baru menyebabkan harga produk di Temu meningkat, bahkan pajak bisa melebihi nilai produk itu sendiri.Q
Berapa persen pajak yang dikenakan pada barang yang dikirim dari China?A
Pajak yang dikenakan pada barang yang dikirim dari China adalah 120 persen dari nilai produk atau biaya minimal $100 per item.Q
Apa yang terjadi pada barang yang sudah tersedia di gudang lokal?A
Barang yang sudah tersedia di gudang lokal tidak dikenakan pajak impor, sehingga harganya tetap stabil.