Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Venezuela berusaha menarik pelanggan dengan ekspor minyak baru meskipun menghadapi sanksi.
- Terminal La Salina menjadi titik fokus untuk ekspor minyak meskipun dalam kondisi buruk.
- Perusahaan-perusahaan seperti Chevron dan Vitol terpengaruh oleh perubahan kebijakan sanksi AS terhadap Venezuela.
La Salina, Venezuela - Tankers sedang mengantri di pelabuhan tua La Salina di Venezuela untuk memuat minyak mentah sebelum batas waktu 27 Mei yang ditetapkan oleh AS. Venezuela akan meluncurkan ekspor jenis minyak mentah baru, Blend 22, untuk menarik pelanggan meskipun lisensi dari AS akan segera berakhir.
Pelabuhan La Salina mengalami masalah kebocoran minyak dari pipa bawah laut dan kapal tidak dapat memuat lebih dari 350.000 barel minyak karena kurangnya pengerukan di Danau Maracaibo. Beberapa pelanggan PDVSA mengambil risiko memuat di La Salina meskipun ada masalah ini, yang menyebabkan penundaan dan kemacetan kapal di area tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di pelabuhan minyak Venezuela menjelang batas waktu 27 Mei?A
Tankers sedang mengantre di dekat pelabuhan minyak tua di Venezuela untuk memuat kargo minyak sebelum batas waktu 27 Mei yang ditetapkan oleh AS.Q
Apa itu Blend 22 dan mengapa penting bagi Venezuela?A
Blend 22 adalah jenis minyak mentah baru yang akan diekspor oleh Venezuela untuk menarik pelanggan meskipun ada sanksi dari AS.Q
Mengapa terminal La Salina dihindari oleh pelanggan PDVSA?A
Terminal La Salina dihindari karena kondisi yang buruk dan keterbatasan kapasitas muatan yang hanya bisa menampung 350.000 barel.Q
Apa yang terjadi dengan pengiriman minyak Chevron ke Venezuela?A
Chevron membatalkan pengiriman minyaknya ke Venezuela akibat sanksi yang diterapkan oleh pemerintah AS.Q
Siapa Vitol dan apa peran mereka dalam ekspor minyak Venezuela?A
Vitol adalah perusahaan perdagangan komoditas yang mengambil risiko dengan memuat minyak dari terminal La Salina.