China Capai Terobosan Chip Canggih, Walmart Minta Produsen Lanjutkan Pengiriman
Courtesy of SCMP

China Capai Terobosan Chip Canggih, Walmart Minta Produsen Lanjutkan Pengiriman

Memberikan informasi terbaru tentang perkembangan produksi chip canggih di China dan dampak perang dagang AS-China terhadap produsen lokal.

SCMP
DariĀ SCMP
29 Apr 2025, 20.15 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peneliti China telah membuat kemajuan signifikan dalam produksi chip canggih.
  • Walmart dan pengecer besar lainnya mulai meminta produsen China untuk melanjutkan pengiriman.
  • Ekonom memperkirakan adanya negosiasi antara AS dan China yang dapat mengurangi tarif impor.
Jiangsu, Zhejiang, China - Beberapa produsen di provinsi Jiangsu dan Zhejiang, yang merupakan pusat ekspor utama di China, telah diminta oleh Walmart dan pengecer besar AS lainnya untuk melanjutkan pengiriman. Hal ini terjadi setelah mereka terkena dampak keras oleh perang dagang antara AS dan China. Ini menunjukkan adanya perubahan dalam dinamika perdagangan antara kedua negara.
Peneliti China telah berhasil membangun platform sumber cahaya ultraviolet ekstrim (EUV) yang beroperasi pada parameter kompetitif internasional. Terobosan ini merupakan langkah penting dalam produksi chip canggih yang dapat mengurangi ketergantungan China pada teknologi asing. Ini juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan teknologi domestik China.
Meskipun ada pernyataan yang bertentangan dari China dan AS mengenai pembicaraan perdagangan, ekonom di Morgan Stanley memperkirakan bahwa kedua negara akan bernegosiasi dan secara bertahap mengurangi tarif impor China hingga 60 persen pada akhir kuartal kedua. Prediksi ini memberikan harapan bagi produsen dan eksportir di kedua negara untuk masa depan yang lebih stabil dalam perdagangan internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dicapai oleh peneliti China dalam produksi chip canggih?
A
Peneliti China telah berhasil membangun platform sumber cahaya ultraviolet ekstrem (EUV) yang beroperasi pada parameter yang kompetitif secara internasional.
Q
Mengapa produsen di Jiangsu dan Zhejiang diminta untuk melanjutkan pengiriman?
A
Produsen di Jiangsu dan Zhejiang diminta untuk melanjutkan pengiriman karena permintaan dari Walmart dan pengecer besar AS lainnya.
Q
Apa yang diperkirakan oleh ekonom Morgan Stanley mengenai tarif impor China?
A
Ekonom Morgan Stanley memperkirakan bahwa kedua negara akan terlibat dalam negosiasi dan secara bertahap mengurangi tarif impor China hingga 60 persen pada akhir kuartal kedua.
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah perkembangan dalam produksi chip canggih di China dan dampak perang dagang terhadap produsen di negara tersebut.
Q
Bagaimana hubungan antara Walmart dan produsen China dalam konteks perang dagang?
A
Walmart berperan sebagai pengecer utama yang mempengaruhi keputusan pengiriman dari produsen di China dalam konteks perang dagang.

Artikel Serupa

Perkembangan Teknologi China dan Ketegangan Militer di Asia SelatanSCMP
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca

Perkembangan Teknologi China dan Ketegangan Militer di Asia Selatan

Perang Tarif AS-China Mengguncang Pasar Semikonduktor di HuaqiangbeiSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
75 dibaca

Perang Tarif AS-China Mengguncang Pasar Semikonduktor di Huaqiangbei

Dampak Cepat Perang Tarif AS-China Terhadap Pasar Semikonduktor HuaqiangbeiSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
71 dibaca

Dampak Cepat Perang Tarif AS-China Terhadap Pasar Semikonduktor Huaqiangbei

Perang Dagang AS-China: Pedagang Semikonduktor China Hentikan Penawaran HargaSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
83 dibaca

Perang Dagang AS-China: Pedagang Semikonduktor China Hentikan Penawaran Harga

Perusahaan Teknologi China Yakin Hadapi Perang Dagang dengan ASSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
29 dibaca

Perusahaan Teknologi China Yakin Hadapi Perang Dagang dengan AS

Pembelian peralatan pembuatan chip oleh China diperkirakan akan menurun pada tahun 2025, kata konsultan.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
140 dibaca

Pembelian peralatan pembuatan chip oleh China diperkirakan akan menurun pada tahun 2025, kata konsultan.