Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga komoditas diperkirakan akan turun ke level terendah dekade 2020-an.
- Negara-negara berkembang perlu mengambil langkah untuk mengatasi volatilitas harga dan menciptakan lingkungan yang ramah bisnis.
- Penurunan harga energi dapat membantu meredakan risiko inflasi jangka pendek.
Washington, Amerika Serikat - Bank Dunia memproyeksikan bahwa harga komoditas global akan turun sebesar 12% pada tahun 2025 dan 5% lagi pada tahun 2026, mencapai level terendah dalam dekade 2020-an. Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya pertumbuhan global dan gejolak perdagangan. Harga komoditas akan kembali ke rata-rata 2015-2019, mengakhiri lonjakan harga yang dipicu oleh pemulihan ekonomi pasca COVID-19 dan invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Penurunan harga komoditas ini dapat membantu mengurangi risiko inflasi jangka pendek yang muncul dari tarif baru AS dan meningkatnya hambatan perdagangan global. Namun, hal ini juga dapat berdampak negatif bagi negara berkembang yang mengekspor komoditas. Indermit Gill, Kepala Ekonom Bank Dunia, menyarankan negara-negara ini untuk meliberalisasi perdagangan, memulihkan disiplin fiskal, dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bisnis untuk menarik modal swasta.
Harga energi diperkirakan akan turun 17% ke level terendah dalam lima tahun sebelum turun lagi 6% pada tahun 2026. Harga Brent crude diperkirakan rata-rata Rp 1.05 juta ($64) per barel pada tahun 2025 dan Rp 986.70 ribu ($60) per barel pada tahun 2026. Harga batu bara dan pangan juga diperkirakan turun, sementara harga emas diperkirakan mencapai rekor baru pada tahun 2025. Meskipun demikian, penurunan harga pangan tidak akan banyak membantu mengatasi ketidakamanan pangan di negara-negara yang paling rentan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh Bank Dunia tentang harga komoditas di tahun 2025 dan 2026?A
Bank Dunia memperkirakan bahwa harga komoditas akan turun 12% di tahun 2025 dan 5% di tahun 2026.Q
Apa dampak dari penurunan harga komoditas terhadap negara-negara berkembang?A
Penurunan harga komoditas dapat berdampak negatif bagi negara-negara berkembang yang mengandalkan ekspor komoditas.Q
Mengapa harga energi diperkirakan akan turun?A
Harga energi diperkirakan akan turun karena permintaan yang menurun dan pasokan yang melimpah.Q
Apa yang diharapkan dari harga makanan menurut laporan Bank Dunia?A
Harga makanan diharapkan turun 7% di tahun 2025 dan 1% di tahun 2026, tetapi ini tidak akan mengurangi ketidakamanan pangan di negara-negara rentan.Q
Siapa Indermit Gill dan apa perannya dalam laporan ini?A
Indermit Gill adalah Kepala Ekonom Bank Dunia yang memberikan analisis tentang kondisi ekonomi global dan dampak harga komoditas.