Rangkuman Berita - Liam Heeger Kembangkan ThruVM untuk Aksesibilitas Blockchain yang Lebih Baik

Amerika Serikat - Liam Heeger, mantan insinyur inti di Ethereum dan Solana, mengkritik mesin virtual (VM) yang digunakan dalam ruang crypto karena membatasi inovasi dan mengasingkan pengembang non-crypto. Heeger mengembangkan mesin virtual baru bernama ThruVM untuk blockchain Thru yang direncanakan, menggunakan sistem komputasi RISC-V yang lebih umum digunakan di luar dunia crypto.

Heeger mengatakan bahwa RISC-V lebih cocok untuk perangkat keras konvensional yang ditemukan di server atau laptop, menawarkan manfaat kinerja dan lebih banyak alat pengembangan. ThruVM diharapkan membuat blockchain Thru lebih mudah diakses oleh pengembang non-crypto, memungkinkan mereka untuk membuat transaksi, berinteraksi dengan aplikasi crypto yang ada, dan membangun alat keuangan berbasis blockchain.

Unto Labs, perusahaan yang didirikan oleh Heeger dan Will Yoo, saat ini tidak memiliki sumber pendapatan dan berencana menggunakan dana yang terkumpul untuk merekrut lebih banyak karyawan. Heeger berharap dapat menggandakan ukuran timnya dari lima menjadi sepuluh karyawan pada akhir tahun ini.

Pertanyaan Terkait

Siapa Liam Heeger dan apa perannya di Unto Labs?

Liam Heeger adalah seorang insinyur inti yang sebelumnya bekerja di Ethereum dan Solana, dan kini ia adalah salah satu pendiri Unto Labs.

Apa itu ThruVM dan bagaimana ia berbeda dari mesin virtual lainnya?

ThruVM adalah mesin virtual yang sedang dikembangkan oleh Liam Heeger untuk blockchain Thru, dan ia menggunakan RISC-V untuk meningkatkan interaksi perangkat lunak dengan perangkat keras.

Mengapa Heeger percaya bahwa mesin virtual saat ini membatasi inovasi di ruang kripto?

Heeger percaya bahwa mesin virtual saat ini membatasi inovasi karena ketidakcocokan dengan perangkat keras tertentu dan mengalienasi pengembang non-kripto.

Apa tujuan dari Unto Labs dan bagaimana mereka berencana untuk bersaing di pasar?

Unto Labs bertujuan untuk mengembangkan teknologi blockchain yang lebih aksesibel dan bersaing dengan platform seperti Solana dan Ethereum.

Bagaimana RISC-V dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengembang non-kripto?

RISC-V dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengembang non-kripto karena lebih sesuai dengan perangkat keras konvensional yang umum digunakan.

Rangkuman Berita: Liam Heeger Kembangkan ThruVM untuk Aksesibilitas Blockchain yang Lebih Baik

Mengembangkan mesin virtual baru yang lebih kompatibel dengan perangkat keras konvensional dan lebih mudah diakses oleh pengembang non-crypto.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa

Sungai Hudson, Amber Crypto Quant Vets Ingin Menghadapi Solana

Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase, mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk usaha berikutnya.

Protocol Village: Pundi AI, Proyek Pelatihan AI Terdesentralisasi, Meluncurkan Testnet untuk Platform Anotasi

Protocol Village: Vlayer, Proyek Infrastruktur Data yang Didukung oleh Bukti ZK, Mengumpulkan Rp 164.45 miliar ($10 Juta)

Protocol Village: BlockJoy Memperkenalkan 'BlockVisor 2.0,' Solusi Khusus untuk Operator Node Blockchain

Protocol Village: BlockJoy Memperkenalkan 'BlockVisor 2.0,' Solusi Khusus untuk Operator Node Blockchain