Penelitian Baru Ungkap Kelemahan Baja P91 untuk Reaktor Fusi Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Penelitian Baru Ungkap Kelemahan Baja P91 untuk Reaktor Fusi Masa Depan

Menilai integritas struktural dari sambungan las dalam reaktor fusi dan lingkungan ekstrem lainnya untuk merancang komponen yang lebih aman dan tahan lama.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
30 April 2025 pukul 19.01 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini mengungkapkan kelemahan potensial pada P91 steel yang dapat mempengaruhi desain reaktor fusi.
  • Metode baru yang dikembangkan untuk menganalisis stres residual dapat diterapkan pada berbagai jenis sambungan logam.
  • Temuan ini berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih dan aman untuk masa depan.
Para insinyur di University of Surrey telah menemukan cara baru untuk menguji bagaimana komponen las bertahan di bawah panas intens yang diharapkan di dalam reaktor fusi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa baja P91, yang dianggap sebagai kandidat utama untuk reaktor fusi, menjadi lebih rapuh dan kehilangan lebih dari 30% kekuatannya pada suhu tinggi. Tim peneliti menggunakan metode PFIB-DIC untuk menganalisis area las yang sangat sempit, yang sebelumnya terlalu kecil untuk dipelajari dengan metode konvensional. Mereka menemukan bahwa stres residual secara signifikan mempengaruhi bagaimana baja P91 berperilaku, dengan beberapa area mengalami pengerasan yang menguntungkan sementara area lain melemah. Penelitian ini memberikan dasar untuk memvalidasi simulasi komputer dan alat prediktif berbasis AI, yang dapat mempercepat desain proyek fusi besar. Dengan komersialisasi tenaga fusi di masa depan, penelitian ini akan memainkan peran penting dalam mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk mewujudkannya, membawa kita lebih dekat untuk menyediakan listrik rendah karbon yang aman dan skala besar.

Rangkuman Berita Serupa

Tim AS akan membangun dinding nuklir untuk menahan kekuatan bintang buatan dengan suhu 180 juta °F.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca

Tim AS akan membangun dinding nuklir untuk menahan kekuatan bintang buatan dengan suhu 180 juta °F.

Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
46 dibaca

Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.

Material tungsten-tembaga dapat menahan suhu hingga 1.472°F untuk meningkatkan efisiensi reaktor nuklir.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca

Material tungsten-tembaga dapat menahan suhu hingga 1.472°F untuk meningkatkan efisiensi reaktor nuklir.

Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera DibukaForbes
Sains
3 bulan lalu
103 dibaca

Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera Dibuka

‘Crimson Skyblade’ akan membantu China membangun reaktor fusi nuklir, kata para ilmuwan.SCMP
Sains
3 bulan lalu
154 dibaca

‘Crimson Skyblade’ akan membantu China membangun reaktor fusi nuklir, kata para ilmuwan.

Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.