Courtesy of YahooFinance

Tren Harga Emas dan Bitcoin: Apa yang Terjadi dan Apa Selanjutnya?

Menjelaskan bagaimana perubahan harga emas dan bitcoin saling mempengaruhi dan potensi tren ke depan.

02 Mei 2025, 02.52 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai yang lebih baik dibandingkan emas.
Aliran dana ETF menunjukkan pergeseran minat dari emas ke bitcoin.
Harga bitcoin meningkat setelah penurunan harga emas.

Amerika Serikat - Harga emas yang mungkin mengalami puncak tertinggi minggu lalu tampaknya telah menguntungkan bitcoin (BTC) dan tren ini bisa berlanjut. Emas telah menjadi salah satu aset global dengan kinerja terbaik dalam beberapa bulan terakhir, dengan rally yang mencapai puncaknya setelah tarif Liberation Day oleh Presiden Trump pada awal April. Harga emas mencapai puncak di atas Rp 57.56 juta ($3,500) per ounce pada 21 April, sementara bitcoin diperdagangkan pada Rp 1.43 miliar ($87,000) pada saat yang sama.

Sejak itu, harga emas telah turun hampir 10% ke harga saat ini di atas Rp 52.62 juta ($3,200) per ounce. Pada saat yang sama, bitcoin telah naik sekitar 10% ke harga tertinggi dua bulan di Rp 1.60 miliar ($97,000) . Geoff Kendrick dari Standard Chartered mencatat bahwa ETF inflow ke bitcoin melonjak melewati emas, menunjukkan perubahan preferensi investor.

Kendrick juga mencatat bahwa terakhir kali inflow ETF bitcoin memiliki margin yang begitu lebar dibandingkan emas adalah pada minggu pemilihan presiden AS. Dua bulan kemudian, harga bitcoin naik lebih dari 40% ke atas Rp 1.64 miliar ($100,000) . Ini menunjukkan bahwa bitcoin mungkin menjadi lindung nilai yang lebih baik daripada emas terhadap realokasi aset strategis dari AS.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/gold-continues-correcting-might-good-195213405.html