Courtesy of YahooFinance

Microsoft dan Nintendo Naikkan Harga Konsol dan Game karena Tarif dan Biaya Produksi

Menginformasikan tentang kenaikan harga produk Xbox dan Nintendo serta alasan di balik keputusan tersebut.

02 Mei 2025, 01.16 WIB

145 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft dan Nintendo telah mengumumkan kenaikan harga untuk konsol dan permainan mereka.
Kenaikan harga ini dipicu oleh kondisi pasar dan biaya pengembangan yang meningkat.
Game Pass dari Microsoft menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan penggunaan.

global - Microsoft (MSFT) mengumumkan kenaikan harga untuk konsol Xbox, game, dan aksesori di seluruh dunia mulai 1 Mei. Kenaikan harga ini mencakup beberapa game Xbox baru yang sekarang akan dijual seharga Rp 1.32 juta ($79.99) , naik dari Rp 1.15 juta ($69.99) . Nintendo (NTDOY) juga mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa produknya, termasuk 'Mario Kart World' untuk Switch 2 yang sekarang dijual seharga Rp 1.32 juta ($79.99) .

Microsoft dan Nintendo menyebutkan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan biaya pengembangan yang meningkat. Produk-produk video game ini diproduksi di China dan Vietnam, yang dikenakan tarif tinggi, sehingga mempengaruhi harga akhir. Microsoft juga menaikkan harga beberapa konsolnya, seperti Xbox Series X yang sekarang dijual seharga Rp 9.85 juta ($599) , naik Rp 1.64 juta ($100) dari harga sebelumnya.

Selain itu, Microsoft menyoroti bahwa game yang dibeli di Xbox Store dapat dimainkan di Xbox dan PC. Perusahaan ini juga menawarkan layanan Xbox Game Pass yang memberikan akses ke perpustakaan besar game dengan biaya bulanan antara Rp 164.29 ribu ($9.99) hingga Rp 328.74 ribu ($19.99) . Nintendo akan mempertahankan harga Switch 2 pada Rp 7.38 juta ($449) , meskipun ada kenaikan harga pada beberapa aksesori dan game.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Microsoft dan Nintendo menaikkan harga di tengah ketidakpastian tarif dan ekonomi global menunjukkan betapa sulitnya menjaga margin keuntungan dalam industri game yang padat modal. Namun, konsumen mungkin akan semakin terdorong ke layanan berlangganan seperti Game Pass, yang memungkinkan penghematan biaya sekaligus akses ke banyak judul game tanpa harus membeli perangkat keras mahal.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel Ahmad (Analis Industri Game): Kenaikan harga ini mencerminkan tekanan biaya yang nyata untuk produsen konsol dan game, namun akan menguji kesabaran konsumen yang kini punya banyak pilihan digital dan layanan streaming.

--------------------

What's Next: Kenaikan harga ini kemungkinan akan memicu perusahaan game lain untuk mengikuti tren harga yang sama dan mungkin mempercepat promosi layanan berlangganan seperti game streaming untuk menjaga basis pelanggan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-raises-xbox-console-prices-games-to-start-at-80-amid-tariff-uncertainty-181623260.html