Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berencana untuk meluncurkan tier berbayar untuk aplikasi AI mereka.
- Aplikasi Meta AI telah diluncurkan dengan hampir 1 miliar pengguna.
- Meta akan berinvestasi hingga $72 miliar dalam AI untuk meningkatkan layanan mereka.
Amerika Serikat - Meta berencana meluncurkan layanan berbayar untuk aplikasi Meta AI, mengikuti jejak OpenAI, Google, dan Microsoft. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan rencana ini selama panggilan pendapatan Q1 2025. Layanan premium ini akan menawarkan lebih banyak komputasi atau fungsionalitas tambahan bagi pengguna.
Meta AI, yang sebelumnya hanya tersedia di aplikasi seperti Facebook, Messenger, dan WhatsApp, kini memiliki hampir 1 miliar pengguna. Meta juga meluncurkan aplikasi Meta AI yang berdiri sendiri minggu ini. Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar Rp 690.69 triliun ($42 miliar) dalam beberapa bulan terakhir.
Meta berencana meningkatkan investasinya dalam AI hingga Rp 1.18 quadriliun ($72 miliar) , naik dari Rp 1.07 quadriliun ($65 miliar) yang diumumkan sebelumnya. Zuckerberg juga menyebutkan kemungkinan memasukkan rekomendasi produk atau iklan dalam Meta AI. Namun, fokus utama Meta saat ini adalah meningkatkan skala dan keterlibatan pengguna sebelum memulai pengembangan bisnis lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Meta untuk aplikasi AI mereka?A
Meta berencana untuk memperkenalkan tier berbayar untuk aplikasi AI mereka.Q
Siapa yang mengumumkan rencana tier berbayar untuk Meta AI?A
Mark Zuckerberg mengumumkan rencana tersebut.Q
Apa yang ditawarkan oleh aplikasi Meta AI?A
Aplikasi Meta AI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot dan menghasilkan gambar.Q
Berapa banyak pengguna yang dimiliki Meta AI saat ini?A
Meta AI saat ini memiliki hampir 1 miliar pengguna.Q
Apa yang diharapkan Meta untuk dilakukan dalam setahun ke depan?A
Meta diharapkan akan fokus pada peningkatan keterlibatan dan skala sebelum membangun bisnis baru.