Courtesy of CNBCIndonesia
Waspadai Tanda WhatsApp Dibajak dan Cara Ampuh Cegah Penyadapan
Memberikan informasi tentang tanda-tanda WhatsApp yang dibajak dan cara menghindarinya.
03 Mei 2025, 18.00 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Waspadai tanda-tanda peretasan pada akun WhatsApp.
- Aktifkan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan akun.
- Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun.
Jakarta, Indonesia - Kasus peretasan dan penyadapan jarak jauh terhadap aplikasi WhatsApp semakin marak. Para peretas menggunakan berbagai trik untuk mengintai pengguna, seperti memasang aplikasi pihak ketiga, menyalahgunakan fitur WhatsApp Web, dan menyebarkan malware berbahaya. Aksi ini biasanya dilakukan untuk tujuan jahat, seperti menipu korban dan menguras isi rekening mereka.
Ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui apakah WhatsApp Anda sedang dibajak. Tanda-tanda tersebut antara lain adalah pesan berisi OTP, akun WhatsApp yang tiba-tiba keluar sendiri, pesan yang terbaca tanpa Anda membukanya, pesan yang terkirim sendiri, status WhatsApp yang asing, dan panggilan telepon asing. Jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda tersebut, ada kemungkinan akun WhatsApp Anda sedang dibajak.
Untuk menghindari penyadapan, salah satu yang bisa dilakukan adalah verifikasi dua langkah. Fitur tersebut mencegah pihak lain mengakses akun WhatsApp karena tidak mengetahui kode yang didaftarkan pengguna. Selain itu, penting untuk tidak membagikan kode verifikasi dua langkah kepada siapapun agar tidak ada pihak manapun yang bisa membuka akun tanpa sepengetahuan Anda.
--------------------
Analisis Kami: Pengamanan WhatsApp sering dianggap remeh, padahal metode peretasan saat ini sangat canggih dan sulit terdeteksi jika pengguna tidak waspada. Implementasi verifikasi dua langkah serta edukasi rutin kepada pengguna adalah kunci utama melindungi akun dari pembajakan yang berpotensi merugikan secara finansial dan privasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Taufik (Pakarnya Keamanan Siber Indonesia): Para pengguna perlu semakin sadar bahwa ancaman keamanan digital tidak hanya datang dari phishing, tapi juga dari penyalahgunaan fitur aplikasi itu sendiri. Verifikasi dua langkah harus menjadi standar penggunaan aplikasi komunikasi modern demi mengurangi risiko pembajakan.
--------------------
What's Next: Dengan meningkatnya modus dan teknik peretasan, kemungkinan serangan terhadap aplikasi populer seperti WhatsApp akan terus meningkat, sehingga perlindungan berlapis dan edukasi pengguna menjadi semakin krusial.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250503141812-37-630669/whatsapp-rawan-disadap-dari-jauh-kenali-tandanya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250503141812-37-630669/whatsapp-rawan-disadap-dari-jauh-kenali-tandanya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan peretasan WhatsApp?A
Peretasan WhatsApp adalah tindakan ilegal di mana seseorang mencoba mengakses akun WhatsApp orang lain tanpa izin.Q
Apa tanda-tanda bahwa akun WhatsApp kita sedang dibajak?A
Tanda-tanda akun WhatsApp dibajak termasuk menerima OTP yang tidak diminta, keluar dari aplikasi secara tiba-tiba, pesan yang terbaca tanpa sepengetahuan, dan status WA yang asing.Q
Mengapa penting untuk tidak membagikan kode OTP?A
Kode OTP adalah kode yang hanya boleh diketahui oleh pemilik akun, membagikannya dapat memungkinkan orang lain mengakses akun kita.Q
Apa itu verifikasi dua langkah dan bagaimana cara mengaktifkannya?A
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan yang menambahkan lapisan perlindungan dengan meminta kode tambahan saat mengakses akun, dapat diaktifkan melalui pengaturan di aplikasi.Q
Apa yang harus dilakukan jika mendapati aktivitas mencurigakan di akun WhatsApp?A
Jika mendapati aktivitas mencurigakan, segera ubah kata sandi dan aktifkan verifikasi dua langkah untuk melindungi akun.