OPEC+ Percepat Peningkatan Produksi Minyak, Arab Saudi Hukum Anggota Tak Patuh
Courtesy of YahooFinance

OPEC+ Percepat Peningkatan Produksi Minyak, Arab Saudi Hukum Anggota Tak Patuh

Menginformasikan tentang keputusan OPEC+ untuk mempercepat peningkatan produksi minyak dan dampaknya terhadap pasar minyak global.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
04 Mei 2025 pukul 16.49 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak secara signifikan sebagai respons terhadap pelanggaran kuota oleh beberapa anggota.
  • Arab Saudi berusaha untuk memperluas pangsa pasar minyaknya setelah bertahun-tahun melakukan pemotongan produksi.
  • Kebijakan OPEC+ dapat mempengaruhi harga minyak global dan berpotensi menambah tekanan inflasi di negara-negara konsumen.
London, Inggris; Moskow, Rusia - OPEC+ memutuskan untuk mempercepat peningkatan produksi minyak dan dapat mengembalikan hingga 2,2 juta barel per hari ke pasar pada November. Keputusan ini diambil sebagai upaya Arab Saudi untuk menghukum anggota yang memproduksi di atas kuota, seperti Iraq dan Kazakhstan. Langkah ini juga menunjukkan bahwa Arab Saudi tidak lagi bersedia menopang pasar minyak.
OPEC+ telah memotong produksi hampir 5 juta barel per hari atau 5% dari permintaan global sejak 2022 untuk mendukung pasar. Namun, pada bulan April, OPEC+ setuju untuk meningkatkan produksi lebih besar dari yang diharapkan untuk bulan Mei meskipun harga minyak lemah dan permintaan melambat. Keputusan ini diambil beberapa hari sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi.
Langkah ini menunjukkan perubahan besar dalam kebijakan Saudi yang kini ingin memperluas pangsa pasar setelah lima tahun menyeimbangkan pasar melalui pemotongan produksi yang dalam. Harga minyak turun ke level terendah dalam empat tahun pada bulan April di bawah Rp 986.70 ribu ($60) per barel. Analis UBS, Giovanni Staunovo, mengatakan bahwa berita tentang percepatan peningkatan produksi akan menekan harga minyak sampai kepatuhan membaik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan OPEC+ terkait produksi minyak?
A
OPEC+ berencana untuk mempercepat peningkatan produksi minyak hingga 2,2 juta barel per hari pada bulan November.
Q
Mengapa Arab Saudi ingin menghukum Irak dan Kazakhstan?
A
Arab Saudi ingin menghukum Irak dan Kazakhstan karena mereka tidak mematuhi kuota produksi yang telah ditetapkan.
Q
Apa dampak dari kebijakan OPEC+ terhadap harga minyak?
A
Kebijakan OPEC+ yang mempercepat peningkatan produksi dapat menekan harga minyak lebih rendah.
Q
Siapa yang meminta OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak?
A
Donald Trump, mantan Presiden AS, meminta OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak untuk menurunkan harga bahan bakar.
Q
Apa yang terjadi jika kepatuhan anggota OPEC+ tidak membaik?
A
Jika kepatuhan anggota OPEC+ tidak membaik, pemotongan sukarela akan dicabut pada bulan November.

Artikel Serupa

Harga Minyak Turun 2% Karena OPEC+ dan Kebijakan Tarif ASYahooFinance
Bisnis
16 hari lalu
107 dibaca

Harga Minyak Turun 2% Karena OPEC+ dan Kebijakan Tarif AS

Minyak Terjun ke Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Menghidupkan Kembali ProduksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
34 dibaca

Minyak Terjun ke Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Menghidupkan Kembali Produksi

OPEC+ tidak mempertimbangkan penundaan kenaikan pasokan minyak pada bulan April, kata Novak.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
55 dibaca

OPEC+ tidak mempertimbangkan penundaan kenaikan pasokan minyak pada bulan April, kata Novak.

OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Restart Pasokan April, Kata DelegasiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
127 dibaca

OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Restart Pasokan April, Kata Delegasi

OPEC+ belum memberikan reaksi terhadap seruan Trump untuk menurunkan harga minyak.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
53 dibaca

OPEC+ belum memberikan reaksi terhadap seruan Trump untuk menurunkan harga minyak.

OPEC+ waspada terhadap kenaikan produksi minyak AS yang diperbarui di bawah Trump, kata sumber.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca

OPEC+ waspada terhadap kenaikan produksi minyak AS yang diperbarui di bawah Trump, kata sumber.