Artikel - Saham Boeing merosot setelah perusahaan mencatat penurunan tajam dalam pengiriman bulan Oktober akibat pemogokan.

Saham Boeing (BA) turun hingga 3% setelah perusahaan mengumumkan hanya menyerahkan 14 pesawat komersial pada bulan Oktober, jauh berkurang dari 34 pesawat yang dikirimkan pada bulan yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh pemogokan selama tujuh minggu oleh serikat pekerja terbesar mereka, yang mengganggu sebagian besar produksi. Meskipun pemogokan telah berakhir, Boeing mengalami kerugian besar dan harus mengurangi 10% tenaga kerjanya untuk memperbaiki masalah produksi dan keselamatan yang telah terjadi sejak awal tahun.

Selama pemogokan, Boeing mencatat 63 pesanan baru dan tidak ada pembatalan, sehingga total backlog pesanan meningkat dari 5.410 menjadi 5.462. Meskipun ada tantangan, produksi dan pengiriman tetap berjalan di lokasi mereka di Carolina Selatan. Pemogokan ini diperkirakan telah menyebabkan kerugian hampir Rp 164.45 triliun ($10 miliar) bagi Boeing dan para pekerjanya. Anggota serikat pekerja akhirnya menyetujui tawaran kontrak yang direvisi dan diharapkan kembali bekerja pada 12 November. Namun, pemulihan penuh produksi pesawat akan memakan waktu beberapa minggu.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/boeing-stock-slides-as-company-posts-sharp-decline-in-october-deliveries-due-to-strike-181537950.html

Saham Boeing merosot setelah perusahaan mencatat penurunan tajam dalam pengiriman bulan Oktober akibat pemogokan.

Artikel Serupa

Boeing mengakhiri tahun 2024 yang sulit sebagai perusahaan dengan kerugian terbesar di indeks Dow Jones.

Perhatikan Tingkat Harga Boeing Ini Saat Saham Turun Setelah Kecelakaan di Korea Selatan

Saham Boeing turun setelah kecelakaan pesawat Jeju Air 737-800.

Rata-rata masa kerja insinyur Boeing menurun selama dekade terakhir, lapor FT.

Boeing mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan produksi 767 dan 777.

Tahun Krisis Boeing Membuat Investor Waspada Terhadap Saham yang Tertekan

Tahun krisis Boeing membuat investor waspada terhadap saham yang tertekan.