Courtesy of TechCrunch

NewLimit Kembangkan Obat Anti-Penuaan dengan Teknologi AI dan Genetika

Mengembangkan obat anti-penuaan yang dapat mengembalikan fungsi sel yang menua dan memperpanjang masa hidup sehat manusia melalui teknologi pemrograman genetik dan kecerdasan buatan.

06 Mei 2025, 22.00 WIB

170 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NewLimit mengembangkan terapi inovatif untuk meremajakan sel yang sudah menua.
Pendanaan yang signifikan dari investor terkemuka menunjukkan kepercayaan dalam potensi perusahaan.
Kemajuan dalam penelitian seluler dan penggunaan AI dapat membuka jalan baru dalam obat anti-penuaan.

Amerika Serikat - NewLimit adalah startup yang bertujuan memperpanjang masa hidup sehat manusia dengan teknologi pemrograman genetik pada sel. Baru-baru ini mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2.14 triliun ($130 juta) untuk mengembangkan obat yang dapat mengembalikan fungsi sel tua menjadi seperti sel muda.

Perusahaan ini didirikan oleh Brian Armstrong, mantan dari Coinbase, Blake Bryers, dan profesor stem cell Jacob Kimmel. Mereka berfokus pada pengembangan obat yang mengubah sel hati lama agar bisa kembali berfungsi normal seperti sel muda.

NewLimit menggunakan kecerdasan buatan untuk mensimulasikan eksperimen obat sehingga hanya obat yang paling menjanjikan yang diuji di laboratorium. Proses ini mempercepat penemuan obat yang bisa memperlambat penuaan.

Meskipun hasil awal sangat menjanjikan, NewLimit masih membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat melakukan uji coba pada manusia. Namun mereka terus mengembangkan obat dan teknologi untuk meningkatkan durasi hidup sehat.

Selain NewLimit, ada beberapa startup lain yang juga berfokus pada pengembangan obat anti-penuaan, seperti Retro Biosciences yang mendapatkan pendanaan besar serta Altos Labs dengan modal awal miliaran dolar yang didukung oleh tokoh ternama seperti Jeff Bezos.

--------------------

Analisis Kami: Penggunaan AI dalam pengembangan obat anti-penuaan adalah inovasi penting yang mempercepat penelitian dan mengurangi biaya laboratorium, namun masih perlu diuji validitas efektivitas jangka panjangnya pada manusia. Jika berhasil, teknologi ini akan membuka era baru dalam bidang bioteknologi, mengubah paradigma pengobatan dan penuaan yang selama ini hanya bisa diatasi secara simptomatis.

--------------------

Analisis Ahli:

Blake Bryers: Pendekatan kombinasi AI dan terapi epigenetik ini bisa menjadi lompatan besar dalam bidang longevity dan kesehatan sel, asalkan protokol uji klinis dan keamanannya terjamin.

Jacob Kimmel: Fokus pada pemrograman ulang sel lewat epigenetik adalah masa depan biomedis yang memungkinkan modifikasi biologis tanpa perubahan DNA permanen.

Sam Altman: Investasi besar di startup longevity menunjukkan bahwa dunia teknologi dan bioteknologi semakin percaya bahwa memperpanjang umur sehat adalah sasaran realistis dan penting secara ekonomi.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi pengobatan epigenetik yang dikembangkan oleh NewLimit berpotensi merevolusi terapi anti-penuaan dan meningkatkan kualitas hidup sambil mengurangi beban penyakit terkait usia.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/06/newlimit-founded-by-coinbase-ceo-brian-armstrong-raises-130m-to-develop-age-reversing-therapies/