Courtesy of InterestingEngineering
China Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Keenam untuk Tantang Dominasi Udara AS di Pasifik
Memaparkan perkembangan pesawat tempur generasi keenam China, J-36, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan udara di kawasan Indo-Pasifik dan mengancam dominasi udara AS dalam skenario konflik di sekitar Taiwan.
06 Mei 2025, 20.20 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan J-36 dapat mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik.
- B-21 Raider dan J-36 menunjukkan perlombaan senjata di antara AS dan China.
- Kontrol udara di sekitar Taiwan menjadi semakin penting untuk strategi pertahanan kedua negara.
Indo-Pasifik, China - China sedang mempercepat pengembangan pesawat tempur generasi keenam yang dikenal dengan nama J-36 untuk menghadapi kekuatan udara Amerika Serikat dalam potensi konflik di sekitar Taiwan. Pesawat ini dirancang agar mampu menghalangi pesawat dan pembom AS selama berjam-jam dalam jarak serangan yang cukup jauh.
Menurut laporan dari majalah China Shipborne Weapon, J-36 dapat melakukan operasi penolakan ruang udara dalam radius hingga 1.000 km dan mengunci akses udara AS yang berbasis di wilayah Guam dan pulau-pulau lain di wilayah kedua rantai pulau di Pasifik Barat.
Selain itu, J-36 berukuran besar dan dilengkapi teknologi canggih seperti stealth penuh, tiga mesin untuk memperpanjang jangkauan, dan kokpit dua tempat duduk yang mendukung kerja sama langsung dengan drone tempur. Pesawat ini juga didukung sistem peperangan elektronik dan radar mutakhir yang memperkuat kesadaran situasional pilot.
J-20, pesawat tempur generasi kelima China saat ini, dianggap kurang mampu menandingi pembom siluman generasi keenam AS, B-21 Raider, terutama karena keterbatasan jarak tempur dan kemampuan muatan. Sedangkan B-21 telah memasuki tahap produksi massal dan mampu melakukan misi jarak jauh dengan stealth yang tinggi.
J-36 direncanakan mulai dioperasikan sekitar tahun 2030, berpotensi menjadi pesawat tempur generasi keenam pertama di dunia. Hal ini bisa merubah dinamika kekuatan udara di kawasan Indo-Pasifik dan memaksa AS untuk meninjau ulang strategi militernya di kawasan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: J-36 menandai lompatan besar China dalam teknologi tempur udara yang menunjukkan fokus strategis mereka untuk menguasai ruang udara vital di kawasan Taiwan dan sekitarnya. Dengan perpaduan kemampuan tempur dan teknologi canggihnya, J-36 bisa menjadi simbol perubahan dominasi udara yang signifikan, memaksa AS untuk sangat berhati-hati dalam menghadapi konflik potensial di Indo-Pasifik.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Erickson (Ahli Militer dan Strategi Asia Timur): Kemampuan J-36 untuk mengintervensi pesawat dan sistem AS dari jarak jauh memperlihatkan China serius dalam menggeser keseimbangan kekuatan udara di kawasan, yang bisa memperumit operasi militer AS di wilayah tersebut.
Michael Kofman (Pakar Pertahanan dan Intelijen Rusia dan Tiongkok): Meskipun ambisius, kesuksesan teknologi pesawat generasi keenam seperti J-36 sangat bergantung pada integrasi sistem avionik dan elektronika yang canggih, dan tantangan teknis ini tidak boleh diremehkan.
--------------------
What's Next: Pengembangan J-36 akan memaksa Amerika Serikat untuk meninjau ulang strategi dan kehadiran militer mereka di kawasan Indo-Pasifik, yang berpotensi meningkatkan perlombaan teknologi militer dan ketegangan geopolitik antara kedua negara.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-6th-gen-jets-can-block-us
[1] https://interestingengineering.com/military/china-6th-gen-jets-can-block-us
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan pengembangan pesawat J-36 oleh China?A
Tujuan pengembangan J-36 adalah untuk menetralkan kekuatan udara AS dalam potensi konflik di kawasan Pasifik Barat.Q
Apa yang membedakan J-36 dari pesawat tempur generasi sebelumnya?A
J-36 memiliki kemampuan stealth penuh, jangkauan yang lebih luas, dan kemampuan untuk mengendalikan drone dalam operasi udara.Q
Mengapa B-21 Raider menjadi ancaman bagi PLA?A
B-21 Raider menjadi ancaman bagi PLA karena kemampuan stealth dan jangkauannya yang besar, yang dapat melemahkan pertahanan udara China.Q
Apa yang diharapkan dari J-36 dalam konteks konflik di Taiwan?A
J-36 diharapkan dapat melakukan misi interdiksi dan menutup ruang udara untuk mencegah kekuatan udara AS dari Bergabung dalam konflik.Q
Bagaimana perkembangan J-36 mempengaruhi strategi militer AS di kawasan Indo-Pasifik?A
Perkembangan J-36 mendorong perencana militer AS untuk menilai kembali efektivitas strategi deterrence mereka di kawasan Indo-Pasifik.