Courtesy of CNBCIndonesia
Bill Gates dan AI Bantu Indonesia Lawan Penyakit Mematikan dan Malnutrisi
Menjelaskan komitmen Bill Gates dan The Gates Foundation dalam melawan penyakit mematikan di dunia, khususnya di Indonesia, melalui inovasi vaksin dan pemanfaatan teknologi AI.
07 Mei 2025, 12.35 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bill Gates berkomitmen untuk memerangi penyakit mematikan dan meningkatkan kesehatan di Indonesia.
- The Gates Foundation akan menguji coba vaksin TBS terbaru sebagai bagian dari upaya kesehatan global.
- Teknologi AI diharapkan dapat mempercepat inovasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Jakarta, Indonesia - Bill Gates melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk membahas upaya melawan penyakit mematikan seperti TBC, diare, pneumonia, dan malaria yang masih menjadi tantangan besar di dunia, termasuk Indonesia. Ia menegaskan pentingnya fokus dan pendanaan yang lebih besar dalam penelitian penyakit ini.
Yayasan Bill Gates, The Gates Foundation, berencana melakukan uji coba vaksin terbaru untuk TBS di Indonesia sebagai bagian dari komitmen mereka membasmi penyakit berbahaya. Selain itu, mereka juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang serius mengatasi masalah malnutrisi dengan program seperti Makan Bergizi Gratis dan pemberian nutrisi bagi ibu hamil.
Bill Gates menyoroti betapa pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu riset dan inovasi di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Ia menyatakan bahwa perkembangan AI dalam waktu singkat sangat mengesankan dan dapat mempercepat penciptaan alat-alat yang bermanfaat bagi masyarakat.
Microsoft, yang CEO-nya Satya Nadella pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu Prabowo, telah berkomitmen untuk menanamkan investasi sebesar USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) guna membangun infrastruktur AI, seperti pusat data, dan mengembangkan sumber daya manusia berbakat di bidang AI di Indonesia.
Bill Gates berharap dengan adanya kolaborasi antara yayasannya, pemerintah Indonesia, dan teknologi kecerdasan buatan, upaya memerangi penyakit mematikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan lebih efektif dan berdampak luas di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Fokus Bill Gates pada penyakit-penyakit yang kurang mendapatkan perhatian seperti TBC sungguh tepat karena penyakit ini masih menjadi ancaman besar di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Keterlibatan teknologi AI sebagai pendorong inovasi sumber daya kesehatan menjadi sinyal bahwa masa depan kesehatan global sangat bergantung pada kemajuan teknologi dan kerja sama antar sektor.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus: Investasi pada inovasi dan teknologi baru seperti vaksin serta AI sangat krusial untuk mencapai target eliminasi penyakit menular dalam skala global.
Prof. Paul Farmer: Mengatasi malnutrisi dan penyakit infeksi membutuhkan pendekatan holistik yang menggabungkan teknologi dengan kebijakan kesehatan yang kuat dan dukungan Pemerintah.
--------------------
What's Next: Kolaborasi antara The Gates Foundation, pemerintah Indonesia, dan perusahaan teknologi seperti Microsoft akan mempercepat pengembangan vaksin dan alat kesehatan berbasis AI, yang dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit menular di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250507113048-37-631644/bill-gates-singgung-investasi-microsoft-di-ri-ternyata-ini-tujuannya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250507113048-37-631644/bill-gates-singgung-investasi-microsoft-di-ri-ternyata-ini-tujuannya