Pengeluaran Konsumen untuk Pengantaran Makanan Tetap Tumbuh Meski Ada Tarif
Courtesy of YahooFinance

Pengeluaran Konsumen untuk Pengantaran Makanan Tetap Tumbuh Meski Ada Tarif

Menjelaskan bagaimana pengeluaran konsumen untuk layanan pengantaran makanan dan bahan pokok tetap stabil dan bahkan meningkat di tengah kekhawatiran tarif dan penurunan pengeluaran di sektor lain.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Mei 2025 pukul 21.29 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengeluaran untuk pengiriman makanan tetap kuat meskipun ada kekhawatiran tentang tarif.
  • DoorDash mencatatkan keuntungan yang signifikan pada kuartal pertama 2025.
  • Makanan dianggap sebagai kategori yang paling tahan banting dalam pengeluaran konsumen.
Amerika Serikat - Banyak perusahaan dan ahli ekonomi memperingatkan bahwa tarif impor yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump dapat menyebabkan konsumen mengurangi pengeluaran mereka. Tarif ini membuat harga barang impor, terutama dari China, naik dan mengganggu keuangan keluarga yang sudah terbatas. Namun, DoorDash, layanan pengantaran makanan dan bahan pokok, melaporkan bahwa mereka belum melihat perubahan perilaku konsumen yang berarti pada tahun 2025.
DoorDash mengumumkan hasil kuartal pertama yang sangat baik dengan pendapatan naik sebesar 21% menjadi Rp 49.83 triliun ($3,03 miliar) dan laba bersih mencapai Rp 3.17 triliun ($193 juta) , jauh lebih baik dari periode tahun lalu. Jumlah total pesanan yang mereka terima juga mencapai rekor baru. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga naik dan ada kekhawatiran ekonomi, orang-orang masih mau membayar untuk mengantarkan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
CEO DoorDash, Tony Xu, mengatakan bahwa perubahan sentimen konsumen tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku belanja mereka, terutama dalam kategori makanan yang dianggap sangat tahan terhadap tekanan ekonomi. Dia juga mengungkapkan bahwa faktor-faktor lain seperti pembukaan kembali masyarakat pasca pandemi dan inflasi tinggi sebelumnya juga tidak mengurangi permintaan pengantaran makanan.
Perusahaan pengantaran lain seperti Instacart dan Uber juga melaporkan tren serupa. Instacart tidak melihat tanda-tanda melemahnya permintaan konsumen, sementara Uber menganggap bahwa layanan mereka cukup tahan terhadap resesi. Bahkan, saat ekonomi melambat, layanan seperti pengantaran mungkin menjadi lebih menarik bagi konsumen karena kemungkinan penyesuaian harga.
Kesimpulannya, meskipun ada tantangan ekonomi dari tarif impor dan potensi resesi, kebutuhan akan makanan dan bahan pokok tetap menjadi prioritas konsumen. Bisnis pengantaran makanan dan bahan pokok seperti DoorDash terus tumbuh dan membuktikan dirinya sebagai layanan yang resilien dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan CEO DoorDash tentang perilaku konsumen di tahun 2025?
A
CEO DoorDash, Tony Xu, mengatakan bahwa mereka belum melihat perubahan dalam perilaku konsumen di tahun 2025.
Q
Bagaimana tarif yang dikenakan oleh Donald Trump mempengaruhi pengeluaran konsumen?
A
Tarif yang dikenakan dapat menyebabkan kekhawatiran tentang pengeluaran konsumen, tetapi DoorDash tidak terpengaruh sejauh ini.
Q
Apa hasil laporan keuangan DoorDash untuk kuartal pertama?
A
Laporan keuangan DoorDash mencatatkan laba sebesar $193 juta untuk kuartal pertama, melampaui perkiraan dan lebih baik dibandingkan kerugian tahun lalu.
Q
Apa yang dikatakan CFO Instacart tentang pengeluaran konsumen?
A
CFO Instacart, Emily Maher, menyatakan bahwa mereka juga tidak melihat tanda-tanda konsumen yang lemah hingga saat ini.
Q
Mengapa makanan dianggap sebagai kategori yang tahan banting menurut Tony Xu?
A
Tony Xu menyebutkan bahwa makanan adalah kategori yang paling tahan banting meskipun ada tantangan ekonomi.

Artikel Serupa

Q4 Tinjauan Pendapatan Ekonomi Gig: Hadiah Utama Diberikan kepada Angi (NASDAQ:ANGI)YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
38 dibaca

Q4 Tinjauan Pendapatan Ekonomi Gig: Hadiah Utama Diberikan kepada Angi (NASDAQ:ANGI)

Saham Chipotle, Shake Shack, dan restoran cepat saji kasual lainnya anjlok, tetapi penjualan mungkin sudah berlebihan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
117 dibaca

Saham Chipotle, Shake Shack, dan restoran cepat saji kasual lainnya anjlok, tetapi penjualan mungkin sudah berlebihan.

Saham McDonald's dan raksasa makanan cepat saji lainnya naik, tetapi tantangan dari tarif Trump mengintai.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
56 dibaca

Saham McDonald's dan raksasa makanan cepat saji lainnya naik, tetapi tantangan dari tarif Trump mengintai.

Mengapa ada 75% kemungkinan terjadinya resesi dalam 3 bulan: Strategis.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
91 dibaca

Mengapa ada 75% kemungkinan terjadinya resesi dalam 3 bulan: Strategis.

Giliran pengecer untuk menjadi 'tangguh': Ringkasan PagiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
117 dibaca

Giliran pengecer untuk menjadi 'tangguh': Ringkasan Pagi

Target dan Best Buy memperingatkan tentang kenaikan harga akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Target dan Best Buy memperingatkan tentang kenaikan harga akibat tarif yang diberlakukan oleh Trump.