Courtesy of YahooFinance
Warren Buffett menciptakan saham Kelas B Berkshire Hathaway hampir 30 tahun yang lalu untuk menghindari manajer uang yang ingin memecah saham perusahaan yang harganya tinggi. Saat ini, salah satu perusahaan pialang terbesar di Korea Selatan, Kiwoom Securities, berencana untuk mengemas saham Kelas B tersebut ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang menggunakan derivatif untuk meningkatkan kinerja harian Berkshire. Ini adalah langkah yang mungkin tidak disukai Buffett, yang dikenal sebagai investor jangka panjang dan pernah menyebut derivatif sebagai "senjata keuangan pemusnah massal."
Meskipun ETF ini dirancang untuk memberikan 200% dari kinerja harian Berkshire, ada kekhawatiran bahwa strategi ini lebih cocok untuk trader aktif yang ingin mengambil risiko dalam jangka pendek. Di Korea Selatan, minat terhadap saham Berkshire cukup tinggi, dengan investor individu memiliki lebih dari Rp 13.16 triliun ($800 juta) dalam saham Kelas A dan Kelas B. Namun, belum jelas apakah trader harian akan tertarik dengan saham yang lebih stabil seperti Berkshire menggunakan strategi yang berisiko ini.