Courtesy of YahooFinance
Constellation Energy Beralih Fokus ke Proyek Data Center yang Terhubung ke Jaringan Listrik
Menginformasikan perubahan strategi Constellation Energy dalam pengembangan proyek data center yang kini lebih fokus pada koneksi langsung ke jaringan listrik, serta tantangan regulasi yang dihadapi proyek data center yang terhubung langsung ke pembangkit nuklir.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Constellation Energy beralih fokus dari proyek berbasis pembangkit listrik ke proyek yang terhubung dengan grid listrik.
- Regulasi baru sedang dipertimbangkan untuk proyek data center yang terhubung langsung dengan pembangkit nuklir.
- Proyeksi permintaan listrik untuk kecerdasan buatan mempengaruhi cara perusahaan energi berkolaborasi dengan perusahaan teknologi.
New York, United States - Perusahaan energi Constellation Energy kini fokus pada pengembangan pusat data yang terhubung langsung ke jaringan listrik AS, menggeser strategi mereka dari sebelumnya menghubungkan data center langsung ke pembangkit listriknya. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan dengan permintaan listrik yang sangat besar dari perusahaan teknologi untuk mendukung ekspansi kecerdasan buatan (AI).
Beberapa perusahaan teknologi besar berusaha mengamankan listrik dalam jumlah besar dengan membuat kesepakatan baru berupa pengaturan co-located. Konsep ini menghubungkan data center AI langsung ke pembangkit listrik nuklir tanpa melalui jaringan listrik umum terlebih dahulu. Namun, pendekatan ini menghadapi tantangan dari regulator yang khawatir akan naiknya biaya listrik dan gangguan pada keandalan jaringan.
Federal Energy Regulatory Commission (FERC) menolak usulan perluasan pusat data Amazon yang ingin terhubung langsung ke pembangkit nuklir yang dikelola Talen Energy. Saat ini FERC sedang mempertimbangkan aturan baru yang akan mengatur lebih ketat proyek-proyek yang menggunakan model co-located ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Menurut CEO Constellation Energy, Joseph Dominguez, terdapat minat yang semakin besar untuk penjualan listrik yang terhubung ke jaringan (on-grid). Namun, perusahaan juga mengakui bahwa konfigurasi listrik yang dipasang di belakang meteran (behind-the-meter) masih bisa menjadi pilihan yang tepat untuk beberapa pelanggan tertentu.
Sebagai operator pembangkit listrik nuklir terbesar, Constellation Energy sedang mengeksplorasi peluang proyek data center yang off-the-grid dan co-located di beberapa lokasi reaktor nuklirnya, sambil menunggu keputusan regulasi yang akan mempengaruhi masa depan proyek semacam ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Constellation Energy saat ini?A
Constellation Energy saat ini berfokus pada proyek data center yang terhubung dengan grid listrik.Q
Apa itu proyek data center yang terhubung?A
Proyek data center yang terhubung adalah proyek yang mengaitkan pusat data langsung dengan pembangkit listrik, seperti pembangkit nuklir.Q
Mengapa proyek data center co-located menghadapi tantangan regulasi?A
Proyek data center co-located menghadapi tantangan regulasi karena potensi peningkatan biaya listrik dan dampak pada keandalan grid.Q
Siapa yang mengawasi proyek energi di AS?A
Federal Energy Regulatory Commission (FERC) mengawasi proyek energi di AS.Q
Apa dampak dari keputusan FERC terhadap ekspansi pusat data?A
Keputusan FERC dapat membatasi ekspansi pusat data yang terhubung langsung dengan lokasi tenaga nuklir.