Penemuan Cara Baru Membuat Graphene Lebih Lentur dengan Efek Akordeon

Para peneliti dari University of Vienna dan Vienna University of Technology berhasil menemukan cara baru untuk membuat graphene, material supertipis yang sangat kuat, menjadi lebih lentur. Mereka menggunakan metode khusus yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan memastikan graphene tetap bebas dari udara dan partikel asing selama percobaan. Graphene biasanya sangat kaku karena strukturnya yang tersusun seperti sarang lebah, sehingga membatasi penggunaannya dalam perangkat yang membutuhkan bahan lentur dan mudah dibengkokkan, seperti elektronik yang bisa dikenakan di tubuh. Dalam eksperimen ini, tim peneliti secara hati-hati menghilangkan dua atom yang berdekatan dari graphene sehingga permukaannya menjadi sedikit bergelombang, seperti lipatan pada alat musik akordeon. Gelombang ini memungkinkan graphene untuk meregang dengan lebih mudah tanpa memerlukan banyak tenaga. Simulasi komputer yang dilakukan oleh fisikawan teoretis mendukung hasil tersebut dengan menunjukkan bahwa gelombang kecil ini memang bisa membuat graphene lebih fleksibel. Mereka juga mengungkapkan bahwa jika terdapat partikel asing di permukaan graphene, efek gelombang ini tidak bisa terjadi, sehingga graphene tetap kaku. Penemuan ini sangat penting karena membuka jalan baru untuk mengatur kekakuan graphene sehingga bisa dimanfaatkan dalam berbagai inovasi teknologi modern, terutama perangkat elektronik lentur yang semakin dibutuhkan di masa depan.