Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rencana Apple untuk menambahkan mesin pencari berbasis AI dapat mengancam dominasi Google di pasar pencarian digital.
- Google berupaya mempertahankan posisinya dengan memperkenalkan fitur AI baru.
- Kesepakatan antara Google dan Apple sangat penting untuk keberlanjutan pendapatan iklan Google.
Jakarta, Indonesia - Apple berencana menambahkan opsi mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI) di browser Safari miliknya. Rencana ini muncul setelah volume pencarian di Safari menurun karena pengguna semakin memilih layanan AI untuk mencari informasi. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi Google, yang selama ini menjadi mesin pencari default dan sumber utama pendapatan iklan digital.
Saham induk Google, Alphabet Inc, langsung tertekan dan jatuh hingga 7,3% karena kekhawatiran bisnis mereka terganggu akibat langkah Apple tersebut. Penurunan ini menghapus sekitar USRp 2.47 quadriliun ($150 miliar) dari kapitalisasi pasar perusahaan teknologi terbesar tersebut. Google selama ini membayar Apple sekitar USRp 328.90 triliun ($20 miliar) per tahun agar menjadi mesin pencari default di Safari.
Apple sedang aktif mengevaluasi ulang browser Safari dan kini mempertimbangkan untuk menambahkan penyedia pencarian berbasis AI seperti OpenAI dan Perplexity AI. Eddy Cue, eksekutif Apple, mengonfirmasi bahwa perubahan ini disebabkan karena tren pengguna yang lebih memilih layanan pencarian AI generatif seperti ChatGPT dibandingkan pencarian biasa.
Melihat ancaman tersebut, Google tidak tinggal diam. Mereka memperkenalkan fitur AI terbaru seperti AI Mode dan AI Overviews untuk menjaga dan memperkuat basis penggunanya. CEO Sundar Pichai juga menyatakan harapan akan adanya kerja sama baru dengan Apple dalam teknologi AI Gemini yang nantinya akan ikut disematkan di iPhone terbaru.
Langkah Apple ini menunjukkan betapa pesatnya perubahan di dunia pencarian digital akibat kemajuan teknologi AI. Jika Apple mewujudkan rencana menambahkan opsi mesin pencari AI di Safari, hal itu bisa memicu perubahan besar dan mengikis dominasi Google yang selama ini mendominasi hampir 90% pangsa pasar pencarian dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Alphabet Inc setelah rencana Apple?A
Saham Alphabet Inc anjlok hingga 7,3% dan menghapus sekitar US$150 miliar dari kapitalisasi pasarnya.Q
Mengapa Apple mempertimbangkan untuk menambahkan opsi mesin pencari berbasis AI?A
Apple mempertimbangkan untuk menambahkan opsi mesin pencari berbasis AI karena pengguna semakin beralih ke layanan AI untuk mencari informasi.Q
Siapa yang mengungkapkan bahwa volume pencarian di Safari menurun?A
Eddy Cue, eksekutif Apple, mengungkapkan bahwa volume pencarian di Safari menurun.Q
Apa yang diharapkan Google terkait kerja sama dengan Apple?A
Google berharap bisa menyepakati kerja sama baru dengan Apple pada pertengahan tahun ini untuk menyertakan teknologi Gemini AI di iPhone terbaru.Q
Mengapa kesepakatan antara Google dan Apple dianggap sangat penting?A
Kesepakatan antara Google dan Apple dianggap sangat penting karena Google membayar sekitar US$20 miliar per tahun untuk menjadi mesin pencari default di Safari.