Courtesy of YahooFinance

Bisnis Crypto Trump: Konflik Kepentingan dan Ancaman Terhadap Demokrasi

Mengungkap konflik kepentingan dan potensi korupsi yang terjadi antara kekuasaan presiden Donald Trump dan keuntungan pribadi keluarganya melalui proyek cryptocurrency.

08 Mei 2025, 01.06 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keluarga Trump mendapatkan keuntungan besar dari investasi crypto, menimbulkan pertanyaan etis.
Hubungan bisnis Trump dengan proyek crypto dapat mempengaruhi regulasi yang sedang dibahas di Kongres.
Transparansi dalam investasi politik sangat penting untuk menjaga integritas pasar dan demokrasi.

Washington, D.C., United States - Presiden Donald Trump dan keluarganya diduga memperoleh keuntungan besar dari proyek cryptocurrency selama masa jabatan Trump yang sekarang ini. Kekayaan keluarga Trump meningkat hingga 2,9 miliar dolar dalam enam bulan terakhir, dengan hampir 40% dari kekayaan tersebut terkait langsung dengan aset kripto seperti koin meme dan saham di perusahaan pertukaran aset digital.

Mereka mengontrol sebagian besar World Liberty Financial (WLF), sebuah pertukaran terdesentralisasi yang didukung dana besar dari investasi asing, khususnya oleh MGX dari Emirat. Proyek ini melibatkan stablecoin USD1 yang akan digunakan dalam kerja sama besar dengan Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia.

Terdapat indikasi konflik kepentingan karena pemerintah Trump mengakhiri beberapa investigasi SEC terhadap perusahaan kripto yang terkait dengan jaringan ini, tepat setelah terjadi investasi besar yang diajukan oleh investor Justin Sun. Penundaan kasus penipuan yang melibatkan Sun menimbulkan keraguan mengenai independensi lembaga regulator.

Ada juga insentif yang melibatkan akses istimewa ke Gedung Putih bagi pemegang terbesar token $TRUMP, seperti makan malam khusus dan tur. Peningkatan harga token yang signifikan setelah pengumuman ini menunjukkan keuntungan langsung yang diperoleh Trump dari kombinasi bisnis dan kekuasaan politiknya.

Para kritikus, termasuk Senator Elizabeth Warren, memperingatkan bahwa pengesahan undang-undang tentang cryptocurrency dalam kondisi seperti ini akan merusak kepercayaan publik terhadap kedua sektor, yaitu pasar crypto yang masih sangat rentan dan demokrasi Amerika Serikat.

--------------------

Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan bagaimana kurangnya regulasi dan transparansi di dunia cryptocurrency dapat dengan cepat disalahgunakan oleh figur publik untuk keuntungan pribadi, mengancam integritas demokrasi. Jika tidak ada tindak lanjut yang tegas, ini bisa menjadi preseden buruk bagi masa depan hubungan antara politik dan teknologi finansial.

--------------------

Analisis Ahli:

Elizabeth Warren: Pengesahan undang-undang crypto tidak boleh dilakukan saat ada potensi korupsi yang melibatkan presiden dan keluarganya karena hal ini melemahkan integritas demokrasi dan pasar.

--------------------

What's Next: Jika situasi ini tidak dikontrol, kemungkinan besar akan terjadi peningkatan ketidakpercayaan publik terhadap pasar cryptocurrency dan pemerintahan AS, yang dapat memicu regulasi ketat dan pengawasan lebih keras terhadap proyek crypto terkait politik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-personal-crypto-profits-no-180637731.html