Bos Nvidia Sebut Perang Teknologi AS-China Rugikan Amerika, AI China Justru Jadi Peluang
Courtesy of CNBCIndonesia

Bos Nvidia Sebut Perang Teknologi AS-China Rugikan Amerika, AI China Justru Jadi Peluang

Menjelaskan pandangan Bos Nvidia tentang dampak perang teknologi AS-China dan potensi pasar AI China yang besar, serta dorongan untuk menunjukkan kemampuan AI Amerika kepada dunia.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
08 Mei 2025 pukul 19.20 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perang dagang dengan China dapat berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi AS.
  • Pasar AI di China memiliki potensi pendapatan yang sangat besar bagi perusahaan teknologi AS.
  • Kerja sama dalam pengembangan teknologi AI antara AS dan China bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Jakarta, Indonesia - Bos Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa perang teknologi antara Amerika Serikat dan China justru akan merugikan Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi AI di China berjalan sangat cepat dan hal ini sebenarnya bisa membawa manfaat bagi AS.
Huang memperkirakan pasar AI di China akan mencapai nilai sebesar USRp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Dengan adanya permintaan teknologi dari China, AS bisa meraih pendapatan, pajak, dan membuka lapangan kerja melalui penjualan teknologi tersebut.
Selain itu, Huang juga memuji kemampuan China dalam bidang AI. Ia menyebut China tidak ketinggalan dalam persaingan di bidang teknologi ini dan menyoroti Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi terkuat di dunia.
Namun, akibat adanya pembatasan pengiriman chip dari AS ke China, Nvidia harus menanggung biaya besar yang mencapai USRp 90.45 triliun ($5,5 miliar) secara kuartalan. Hal ini menjadi tanda bahwa pertumbuhan perusahaan bisa melambat jika pembatasan tersebut berlanjut.
Huang mendorong agar Amerika Serikat tetap gesit dan mulai menunjukkan kemampuan AI-nya kepada seluruh dunia. Ia ingin agar AS bisa menjadi pemimpin dalam perkembangan AI global dengan cara membuka akses teknologi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengatakan bahwa perang dengan China akan merugikan Amerika Serikat?
A
Jensen Huang, CEO Nvidia, yang mengatakan bahwa perang dengan China akan merugikan Amerika Serikat.
Q
Apa yang diprediksi oleh Jensen Huang tentang pasar AI di China?
A
Jensen Huang memprediksi bahwa pasar AI di China bisa mencapai US$50 miliar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Q
Mengapa Nvidia mengalami kerugian dalam pengiriman chip ke China?
A
Nvidia mengalami kerugian karena pembatasan pengiriman chip H20 ke China yang mengakibatkan biaya kuartalan sebesar US$5,5 miliar.
Q
Apa yang disarankan Jensen Huang untuk Amerika Serikat terkait kemampuan AI?
A
Jensen Huang menyarankan agar Amerika Serikat menunjukkan kemampuan AI-nya kepada banyak orang sekarang.
Q
Apa pandangan Jensen Huang tentang Huawei?
A
Jensen Huang memuji Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi tertangguh di dunia.

Artikel Serupa

Pembatasan Chip AI AS ke China: Dampak Besar pada NvidiaCNBCIndonesia
Teknologi
4 hari lalu
73 dibaca

Pembatasan Chip AI AS ke China: Dampak Besar pada Nvidia

Nvidia Tertekan Kebijakan Ekspor AS, Huawei Siap Ambil Alih PasarCNBCIndonesia
Teknologi
7 hari lalu
67 dibaca

Nvidia Tertekan Kebijakan Ekspor AS, Huawei Siap Ambil Alih Pasar

Perang Dagang AS-China: Nasib Nvidia dan Ambisi Huawei di Pasar Chip AICNBCIndonesia
Teknologi
11 hari lalu
41 dibaca

Perang Dagang AS-China: Nasib Nvidia dan Ambisi Huawei di Pasar Chip AI

Huawei Isi Kekosongan Pasar Chip AI yang Ditinggalkan NvidiaCNBCIndonesia
Teknologi
17 hari lalu
47 dibaca

Huawei Isi Kekosongan Pasar Chip AI yang Ditinggalkan Nvidia

Larangan Penjualan Chip AI H20 ke China: Dampak Besar bagi NvidiaCNBCIndonesia
Teknologi
22 hari lalu
77 dibaca

Larangan Penjualan Chip AI H20 ke China: Dampak Besar bagi Nvidia

CEO Nvidia Kunjungi China Setelah Saham Anjlok Akibat Pembatasan ChipCNBCIndonesia
Finansial
22 hari lalu
74 dibaca

CEO Nvidia Kunjungi China Setelah Saham Anjlok Akibat Pembatasan Chip