Courtesy of YahooFinance
Karyawan Tesla Dipecat Setelah Protes Politik Elon Musk dan Dampaknya pada Penjualan
Mengungkap bagaimana keterlibatan politik Elon Musk mempengaruhi moral dan penjualan Tesla serta menyoroti tindakan seorang karyawan yang menentang kepemimpinan Musk dan konsekuensi yang ia terima.
08 Mei 2025, 15.20 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keterlibatan politik Elon Musk berdampak pada penjualan Tesla.
- Matthew LaBrot menjadi suara protes di kalangan karyawan Tesla.
- Perusahaan menghadapi tantangan dalam mempertahankan penjualan di tengah krisis merek.
California, Amerika Serikat - Matthew LaBrot adalah karyawan Tesla yang sejak 2019 bekerja dalam pelatihan penjualan. Ia awalnya sangat antusias dengan visi Tesla mengenai energi berkelanjutan dan merasa bangga dengan pekerjaannya. Namun, sikapnya berubah setelah Elon Musk, CEO Tesla, membeli Twitter dan mulai terlibat dalam politik yang kontroversial, terutama dukungan kepada Donald Trump.
Baca juga: Karyawan Tesla Dipecat Setelah Kritik Terbuka ke Elon Musk yang Dorong Penurunan Penjualan
Menurut LaBrot, keterlibatan Musk dalam politik mulai menimbulkan masalah bagi perusahaan karena semakin banyak pelanggan yang enggan membeli mobil Tesla. Penjualan turun, pelanggan yang biasanya loyal mulai berhenti datang, dan stok kendaraan menumpuk. Tesla bahkan terpaksa memberikan promosi dan insentif agar mobil bisa terjual.
LaBrot merasa frustrasi karena perusahaan tidak memberikan penjelasan terbuka kepada karyawan mengenai pengaruh politik Musk terhadap penjualan dan cara menangani aksi protes yang sering terjadi di depan fasilitas Tesla. Ia pun membuat situs web anonim yang berisi surat terbuka menentang kepemimpinan Musk dan tampil di demo Tesla Takedown menggunakan Cybertruck miliknya.
Akibat tindakannya itu, LaBrot dipecat oleh Tesla hanya dalam waktu sehari. Meskipun kecewa, ia tetap percaya pada misi Tesla dan produk mereka, namun menginginkan adanya perubahan dalam kepemimpinan agar perusahaan bisa kembali fokus pada produknya dan mengatasi krisis yang sedang terjadi.
Situasi ini menunjukkan bagaimana keputusan dan tindakan seorang CEO dapat berdampak besar terhadap moral karyawan, persepsi pelanggan, dan kinerja sebuah perusahaan besar seperti Tesla. Kasus LaBrot juga membuka diskusi tentang kebebasan berekspresi dan risiko yang harus dihadapi oleh karyawan yang menentang pimpinan mereka secara terbuka.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/tesla-worker-built-website-protesting-082002574.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Matthew LaBrot dan apa yang dilakukannya di Tesla?A
Matthew LaBrot adalah mantan karyawan Tesla yang dipecat setelah membuat website menentang Elon Musk.Q
Apa yang membuat LaBrot frustrasi dengan Elon Musk?A
LaBrot merasa frustrasi dengan keterlibatan politik Musk dan dampaknya terhadap penjualan Tesla.Q
Apa yang terjadi setelah LaBrot membuat website protes?A
Setelah membuat website protes, LaBrot dipecat oleh Tesla dalam waktu kurang dari 24 jam.Q
Bagaimana reaksi Tesla terhadap tindakan LaBrot?A
Tesla menghubungi LaBrot dan memberitahunya bahwa ia dipecat karena menggunakan sumber daya perusahaan untuk membuat website yang tidak sejalan.Q
Apa dampak politik Musk terhadap penjualan Tesla?A
Politik Musk telah menyebabkan alienasi konsumen, yang berdampak negatif pada penjualan Tesla.