Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Merangkak Menuju Rp 1.64 juta ($100.000) Namun Tantangan Besar Menanti Di Depan

Menganalisis potensi Bitcoin menembus harga $100,000 dan hambatan yang mungkin muncul di tengah pengaruh berita kesepakatan dagang AS-UK dan kondisi teknikal pasar kripto.

08 Mei 2025, 12.57 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Optimisme pasar dapat mempengaruhi harga Bitcoin, tetapi bisa bersifat sementara.
Level kunci seperti $99,900 dapat menjadi hambatan bagi Bitcoin karena adanya profit taking.
Indikator seperti premium Coinbase dan indeks kekuatan relatif penting untuk memahami momentum dan permintaan pasar.

Amerika Serikat - Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan harga yang menarik perhatian, hampir mencapai angka psikologis Rp 1.64 miliar ($100,000) . Sentimen pasar yang positif didukung oleh kabar Presiden Donald Trump yang akan mengumumkan kesepakatan dagang besar, yang kemungkinan melibatkan Inggris, memberi energi pada pasar kripto dan saham global.

Namun, ada beberapa tanda bahwa perjalanan Bitcoin menuju angka Rp 1.64 miliar ($100,000) tidak akan mudah. Kesepakatan dagang yang diumumkan bisa jadi hanya kerangka awal dan memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk terealisasi secara penuh. Ini dapat membuat optimisme pasar memudar setelah pengumuman awal.

Selain itu, tingkat harga sekitar Rp 1.64 miliar ($99,900) dianggap sebagai hambatan kuat. Banyak investor yang membeli Bitcoin pada harga tersebut di awal tahun mungkin akan mulai menjual agar mendapatkan keuntungan, ditambah lagi investor jangka panjang juga berpotensi melakukan profit taking, yang menambah tekanan jual di level tersebut.

Indikator teknikal juga memperlihatkan sinyal kewaspadaan. Coinbase premium, yang merefleksikan permintaan dari investor AS, biasanya naik saat Bitcoin mengalami bull run. Namun sejak akhir April, indikator ini justru bergerak turun, menunjukkan berkurangnya minat beli di angka tinggi.

Selanjutnya, indikator Relative Strength Index (RSI) selama 14 jam menunjukkan divergensi bearish karena tidak naik seiring dengan harga Bitcoin. Kondisi ini mengindikasikan bahwa momentum kenaikan mulai melemah dan memungkinkan harga mengalami koreksi atau penurunan dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan Bitcoin ini didorong oleh sentimen pasar global yang optimis sekaligus oleh spekulasi terkait berita perdagangan AS, namun fundamental sebenarnya masih belum sekuat itu. Hal ini menjadikan reli harga lebih mirip sebagai lonjakan sementara yang berisiko koreksi dalam jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas Antonopoulos: Konsolidasi di sekitar harga psikologis seperti $100.000 adalah hal yang biasa dalam pasar cryptocurrency; sentimen dan adopsi lebih penting dalam jangka panjang daripada jangka pendek fluktuasi harga.

--------------------

What's Next: Harga Bitcoin kemungkinan akan menghadapi volatilitas tinggi dan resistensi kuat pada level $99.900, sehingga penembusan di atas $100.000 mungkin tertunda atau berlangsung dengan fluktuasi signifikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/next-bitcoin-crypto-market-cheering-055701329.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang memicu kenaikan harga Bitcoin mendekati $100,000?

Kenaikan harga Bitcoin dipicu oleh pernyataan Donald Trump mengenai kesepakatan perdagangan besar yang akan datang.

Apa yang dikatakan Donald Trump tentang kesepakatan perdagangan?

Donald Trump mengisyaratkan bahwa kesepakatan perdagangan tersebut mungkin hanya merupakan kerangka pengumuman dengan penyesuaian tarif.

Mengapa level $99,900 bisa menjadi tantangan bagi Bitcoin?

Level $99,900 bisa menjadi tantangan karena adanya potensi tekanan jual dari investor yang ingin mengambil keuntungan.

Apa itu indikator premium Coinbase dan mengapa penting?

Indikator premium Coinbase mengukur selisih harga Bitcoin di bursa Coinbase dan Binance, dan penting karena menunjukkan permintaan dari investor yang berbasis di AS.

Apa yang menunjukkan divergensi bearish pada indeks kekuatan relatif Bitcoin?

Divergensi bearish pada indeks kekuatan relatif menunjukkan bahwa momentum mungkin melemah, meskipun harga Bitcoin sedang naik.