Courtesy of TheVerge
Meta Kembangkan Kacamata Pintar dengan AI Super-Sensing dan Pengenalan Wajah
Mengembangkan teknologi smart glasses dengan kemampuan pengenalan wajah dan AI yang dapat meningkatkan kenyamanan serta produktivitas pengguna melalui fitur live AI yang selalu aktif.
08 Mei 2025, 20.53 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta mengembangkan perangkat lunak penglihatan canggih dengan kemampuan pengenalan wajah.
- Kacamata pintar baru dari Meta akan memiliki fitur AI yang dapat memberikan pengingat.
- Penggunaan AI secara langsung saat ini mengurangi daya tahan baterai hingga 30 menit.
California, Amerika Serikat - Meta sedang mengembangkan teknologi baru berupa perangkat lunak visi "super-sensing" yang mampu mengenali orang berdasarkan nama mereka. Teknologi ini akan digunakan dalam smart glasses yang akan dirilis tahun depan.
Perusahaan mengerjakan dua model smart glasses yang dinamai Aperol dan Bellini, yang dirancang untuk dapat menjalankan AI yang selalu aktif dengan daya tahan baterai yang lebih lama dibanding perangkat sebelumnya.
Fitur live AI dapat diaktifkan dengan perintah suara "Hey Meta, start live AI" dan memiliki kemampuan untuk mengingatkan pengguna hal-hal penting seperti mengingatkan untuk mengambil kunci atau belanja sebelum sampai di rumah.
Meta sudah menguji fitur live AI ini pada produk yang sudah ada, tapi terbatas oleh daya tahan baterai sekitar 30 menit. Perusahaan berupaya meningkatkan kemampuan baterai agar pemakaian bisa bertahan berjam-jam.
Selain smart glasses, Meta juga mempertimbangkan untuk mengembangkan perangkat earphone dengan kamera yang mampu menjalankan teknologi serupa, membuat AI terus memantau aktivitas pengguna secara real-time.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi ini menunjukkan kemajuan pesat dalam penggabungan AI dengan perangkat wearable yang dapat membuat hidup lebih mudah, tetapi membawa risiko serius terhadap privasi individu. Meta harus sangat berhati-hati dalam menerapkan teknologi ini agar tidak menimbulkan pelanggaran hak pribadi yang luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Shoshana Zuboff (ahli teknologi dan privasi): Teknologi pengenalan wajah yang terus aktif ini berpotensi menciptakan masyarakat pengawasan yang sangat mengganggu kebebasan individu.
Fei-Fei Li (pakar AI Stanford): Inovasi seperti ini menunjukkan kekuatan AI dalam membantu kehidupan sehari-hari, tapi harus diimbangi dengan regulasi dan transparansi demi menjaga privasi.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, perangkat kacamata pintar dengan AI super-sensing akan menjadi populer dan banyak digunakan, namun akan menimbulkan perdebatan besar terkait privasi dan etika pengawasan secara terus-menerus.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/663297/meta-live-ai-super-sensing-smart-glasses-facial-recognition-privacy
[1] https://theverge.com/news/663297/meta-live-ai-super-sensing-smart-glasses-facial-recognition-privacy
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama perangkat lunak yang sedang dikembangkan oleh Meta?A
Perangkat lunak yang sedang dikembangkan oleh Meta disebut sebagai perangkat lunak penglihatan canggih.Q
Apa fungsi utama dari kacamata pintar yang sedang dikerjakan oleh Meta?A
Fungsi utama dari kacamata pintar adalah untuk mengenali orang berdasarkan nama dan memberikan pengingat berdasarkan penglihatan AI.Q
Bagaimana cara kerja perangkat lunak AI yang disebutkan?A
Perangkat lunak AI dapat diaktifkan dengan perintah 'Hey Meta, start live AI' dan dapat memberikan pengingat tentang berbagai hal.Q
Apa masalah yang dihadapi saat menggunakan AI secara langsung pada kacamata?A
Masalah yang dihadapi adalah penggunaan AI langsung mengurangi daya tahan baterai menjadi hanya 30 menit.Q
Kapan Meta berencana untuk merilis kacamata pintar ini?A
Meta berencana untuk merilis kacamata pintar ini pada tahun depan.