Courtesy of InterestingEngineering
Metode Baru Ilmuwan Swiss Atasi Panas Berlebih di Reaktor Fusi Tokamak
Menemukan metode baru untuk menghilangkan panas berlebih dari tokamak melalui reconfigurasi medan magnet yang memperkenalkan titik X kedua guna meningkatkan radiasi pendinginan dan keselamatan reaktor fusi.
08 Mei 2025, 20.32 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian di EPFL berhasil mengembangkan konsep radiator X-point untuk meningkatkan penghapusan panas dalam reaktor tokamak.
- Penghapusan panas yang efisien penting untuk menjaga keselamatan reaktor dan mencegah kerusakan.
- Proyek SPARC menjadi langkah maju dalam pengembangan reaktor tokamak generasi berikutnya untuk energi fusi.
Lausanne, Vaud, Swiss - Para ilmuwan di Swiss berhasil menemukan cara baru untuk menghilangkan panas yang tidak diinginkan dari reaktor fusi jenis tokamak. Metode ini penting untuk menjaga keamanan reaktor saat suhu sangat tinggi agar plasma tidak merusak dinding reaktor.
Tokamak menggunakan medan magnet berbentuk donat untuk menjebak plasma panas, namun jika terlalu panas, plasma dapat berdampak buruk. Untuk itu, diperlukan cara efektif agar kelebihan panas dapat disingkirkan dengan aman.
Penelitian dilakukan di fasilitas Variable Configuration Tokamak (TCV) di EPFL, Lausanne, dengan menambahkan titik khusus yang disebut titik X kedua dalam konfigurasi medan magnet di divertor, bagian yang berfungsi sebagai jalur keluarnya produk reaksi.
Konsep baru ini dinamakan X-point target radiator (XPTR) dan telah berhasil dibuktikan dengan eksperimen. Titik X kedua ini memudahkan pengontrolan dan pemenuhan plasma, sehingga panas dapat dihapus secara lebih efisien.
Metode ini dapat diterapkan pada proyek tokamak generasi berikutnya seperti SPARC, yang akan mengarah pada reaktor fusi lebih aman dan lebih efektif dalam menghasilkan energi bersih di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penambahan titik X kedua dalam konfigurasi medan magnet merupakan lompatan signifikan dalam pengelolaan panas di tokamak, menunjukkan kreativitas ilmiah yang layak diapresiasi. Pendekatan ini dapat secara dramatis mengurangi risiko kerusakan dan memperpanjang umur reaktor fusi, membuka jalan bagi energi terbarukan yang sangat diperlukan di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Kenneth Lee: Konsep XPTR sangat menjanjikan karena mempermudah akses ke kondisi detachment yang penting untuk mengelola panas tanpa mengorbankan stabilitas plasma. Ini bisa menjadi standar baru dalam desain divertor tokamak.
John Wesson: Penemuan ini menandai kemajuan penting dalam pengelolaan panas pada tokamak, yang selama ini menjadi kendala besar dalam reaktor fusi. Pendekatan geometris yang baru ini menambah dimensi inovasi dalam rekayasa fusi.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi X-point target radiator kemungkinan akan diadopsi oleh berbagai proyek tokamak komersial dan penelitian, sehingga mempercepat kemajuan reaktor fusi yang aman dan efisien secara termal.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/fusion-tokamak-overheating-prevented
[1] https://interestingengineering.com/energy/fusion-tokamak-overheating-prevented
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu tokamak dan bagaimana cara kerjanya?A
Tokamak adalah desain reaktor fusi yang menggunakan medan magnet berbentuk donat untuk menampung plasma yang terbakar.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang penghapusan panas dalam reaktor tokamak?A
Penelitian dipimpin oleh Kenneth Lee dari Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne (EPFL).Q
Apa yang dimaksud dengan radiator X-point?A
Radiator X-point adalah konsep baru yang dikembangkan untuk meningkatkan pemindahan panas dalam reaktor tokamak.Q
Mengapa penghapusan panas yang efisien penting untuk keselamatan reaktor tokamak?A
Penghapusan panas yang efisien penting untuk mencegah kerusakan pada dinding reaktor akibat interaksi plasma pada suhu tinggi.Q
Apa tujuan dari proyek SPARC?A
Tujuan dari proyek SPARC adalah untuk menciptakan reaktor tokamak generasi berikutnya yang lebih efisien dan aman dalam menghasilkan energi fusi.