Courtesy of NatureMagazine

NIH Akan Hentikan Dana Riset Perubahan Iklim, Fokus ke Cuaca Ekstrem

Menginformasikan perubahan kebijakan pendanaan NIH terhadap penelitian yang berkaitan dengan perubahan iklim dan dampaknya pada kesehatan manusia, termasuk kritik dan kekhawatiran yang muncul akibat kebijakan tersebut.

08 Mei 2025, 07.00 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NIH menghentikan pendanaan untuk penelitian terkait perubahan iklim dan kesehatan.
Fokus penelitian NIH sekarang lebih pada cuaca ekstrem daripada penyebab perubahan iklim.
Kritik terhadap keputusan NIH menunjukkan kekhawatiran tentang dampak kesehatan masyarakat.

Washington, D.C., United States - Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) berencana mengubah fokus pendanaan riset dari dampak perubahan iklim secara langsung menjadi fokus pada dampak cuaca ekstrim. Keputusan ini muncul di masa pemerintahan Donald Trump yang skeptis terhadap perubahan iklim.

Sebelumnya, selama pemerintahan Joe Biden, NIH meluncurkan inisiatif Climate Change and Health Initiative (CCHI) yang mengalokasikan pendanaan besar untuk riset dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia. Inisiatif ini telah mendapat dukungan dari US Congress dengan anggaran sebesar 40 juta USD pada 2023 dan 2024.

Kini, keputusan internal NIH menghentikan pendanaan untuk proyek riset yang menekan penyebab perubahan iklim, termasuk pendidikan tentang perubahan iklim dan inovasi kesehatan berkelanjutan, seperti pengembangan inhaler ramah lingkungan. Namun, penelitian tentang dampak cuaca ekstrim pada kesehatan tetap didanai.

Para ahli seperti Kristie Ebi dan Preeti Jaggi mengkritik kebijakan ini karena dapat menghambat usaha menginformasikan masyarakat dan mengurangi perhatian pada akar masalah seperti emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.

Meski begitu, NIH yang memiliki anggaran tahunan sekitar 47 miliar USD terus didorong untuk meninjau kembali kebijakan ini demi menjaga upaya memperpanjang harapan hidup dan kesehatan masyarakat Amerika dalam menghadapi tantangan iklim.

--------------------

Analisis Kami: Langkah NIH ini sangat disayangkan karena mengabaikan pentingnya pemahaman menyeluruh soal perubahan iklim yang menjadi dasar bagi langkah mitigasi kesehatan masyarakat. Fokus sempit pada cuaca ekstrem tanpa konteks perubahan iklim yang lebih luas justru akan membatasi efektifitas riset dan solusi berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Kristie Ebi: Memang yang utama adalah penanganan dampak cuaca ekstrem, namun jika informasi tentang perubahan iklim dibatasi, masyarakat akan semakin tidak siap menghadapi risiko jangka panjang.

Preeti Jaggi: Mengabaikan riset tentang pengurangan emisi gas rumah kaca dalam alat medis adalah langkah mundur yang berlawanan dengan upaya global mengurangi penyebab utama perubahan iklim.

--------------------

What's Next: Pendanaan riset mengenai dampak mendalam perubahan iklim pada kesehatan manusia akan terus berkurang di NIH, yang dapat menghambat pemahaman dan mitigasi risiko kesehatan jangka panjang akibat perubahan iklim di Amerika Serikat.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01423-2