Robot Mini Berbahan Pakan Ikan, Ramah Lingkungan dan Bisa Dimakan
Courtesy of InterestingEngineering

Robot Mini Berbahan Pakan Ikan, Ramah Lingkungan dan Bisa Dimakan

Mengembangkan robot air kecil yang sepenuhnya bisa dimakan ikan setelah tugasnya selesai, sehingga ramah lingkungan dan mendukung praktik teknologi berkelanjutan.

09 Mei 2025, 05.25 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot kecil ini dapat memantau kualitas air dengan cara yang ramah lingkungan.
  • Robot-robot ini terbuat dari bahan yang dapat dimakan dan tidak berbahaya bagi ikan.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi inovasi dalam robotik dan keberlanjutan lingkungan.
Para ilmuwan di Swiss berhasil menciptakan robot kecil yang bisa digunakan untuk memantau kualitas air dan ramah lingkungan karena seluruh tubuhnya dapat dimakan oleh ikan setelah selesai digunakan. Robot ini berbentuk seperti perahu motor mini berukuran hanya 5 cm dengan berat 1,43 gram, terbuat dari pelet pakan ikan yang dibekukan dan dicetak supaya aman dan bisa dicerna oleh makhluk air. Untuk bergerak, robot menggunakan reaksi kimia sederhana antara asam sitrat dan soda kue yang menghasilkan gas karbon dioksida dan mendorong cairan yang mengubah tegangan permukaan air, sehingga robot dapat melaju tanpa baterai atau motor. Robot dapat dilengkapi dengan sensor untuk mengukur berbagai parameter air seperti suhu dan tingkat pH, serta mendeteksi polutan, sehingga data kualitas air dapat dipantau secara akurat dan tanpa meninggalkan limbah elektronik. Setelah waktu tertentu robot menyerap air, melunak, dan tenggelam, lalu dimakan oleh ikan atau terurai, menjadikannya solusi teknologi berkelanjutan yang juga dapat digunakan untuk pemberian pakan obat pada budidaya ikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari robotik yang dikembangkan di EPFL?
A
Tujuan dari robotik yang dikembangkan di EPFL adalah untuk memantau kualitas air secara ramah lingkungan dan bisa dimakan oleh ikan.
Q
Bagaimana cara kerja robot-robot kecil ini?
A
Robot kecil ini bekerja dengan cara menarik kelembapan dari air yang ada dan menghasilkan reaksi kimia yang mendorong mereka bergerak.
Q
Apa yang terjadi pada robot setelah misi mereka selesai?
A
Setelah misi selesai, robot-robot ini akan menyerap air, melunak, dan akhirnya tenggelam, sehingga dapat dimakan oleh ikan.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Dario Floreano dan Shuhang Zhang di EPFL, Swiss.
Q
Mengapa penting untuk menggantikan limbah elektronik dengan bahan yang dapat terurai?
A
Penting untuk menggantikan limbah elektronik dengan bahan yang dapat terurai agar mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kesehatan manusia serta hewan.

Artikel Serupa

Ilmuwan mengubah robot kecil bertenaga alga menjadi atlet Olimpiade dengan kontrol magnet.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca

Ilmuwan mengubah robot kecil bertenaga alga menjadi atlet Olimpiade dengan kontrol magnet.

Rombongan robot yang dapat berubah bentuk dapat bergerak, mengeras, dan beradaptasi seperti sel hidup.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Rombongan robot yang dapat berubah bentuk dapat bergerak, mengeras, dan beradaptasi seperti sel hidup.

Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
92 dibaca

Drone robot kecil menggunakan arus laut untuk menggerakkan dirinya sendiri, menghemat 80% energi dalam uji coba.

Robot seukuran kartu kredit meniru cacing pipih untuk melacak polusi dan kehidupan laut di bawah air.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca

Robot seukuran kartu kredit meniru cacing pipih untuk melacak polusi dan kehidupan laut di bawah air.

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca

Tubuh Adalah Baterai: 'Darah Robot' Menggerakkan Robot Lunak Ini

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Cornell menggunakan 'darah robot' untuk memberikan vigor yang menyerupai kehidupan pada robot ubur-ubur dan cacing modular.