Courtesy of InterestingEngineering
Rocket Lab Siapkan Roket Neutron untuk Misi Pengiriman Kargo Cepat Militer AS
Mendemonstrasikan kemampuan teknologi roket Neutron untuk pengiriman kargo global secara cepat dengan kemampuan mendarat kembali, sekaligus memperluas peran Rocket Lab dalam kontrak peluncuran satelit nasional keamanan AS.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rocket Lab terpilih untuk misi eksperimen pengiriman kargo oleh U.S. Air Force.
- Roket Neutron dirancang untuk memberikan solusi baru dalam logistik ruang angkasa.
- Rocket Lab juga berpartisipasi dalam kompetisi kontrak NSSL yang berpotensi bernilai besar.
Wallops Island, Virginia, United States - Rocket Lab telah dipilih oleh Air Force Research Laboratory (AFRL) untuk menguji misi eksperimental pengiriman kargo cepat menggunakan roket Neutron yang dapat digunakan ulang. Misi ini merupakan bagian dari upaya Angkatan Udara AS untuk mengembangkan teknologi pengiriman kargo global dari titik ke titik dalam waktu hitungan jam.
Roket Neutron memiliki kapasitas muatan sebesar 13.000 kilogram ke orbit rendah Bumi dan dirancang untuk membawa berbagai jenis payload, termasuk satelit dan misi eksplorasi, dikombinasikan dengan kemampuan mendarat kembali di laut menggunakan sebuah platform barge.
Misi eksperimen ini akan dilakukan mulai tahun 2026 atau lebih, dengan fokus utama pada pengujian kemampuan muatan untuk kembali ke Bumi dengan aman melalui proses re-entry. Ini merupakan langkah penting untuk menunjukkan potensi logistik luar angkasa yang dapat digunakan oleh militer di masa depan.
Selain itu, Rocket Lab juga telah masuk ke dalam kompetisi kontrak National Security Space Launch (NSSL) bersama perusahaan besar lainnya seperti SpaceX dan Blue Origin. Hal ini membuka peluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan kontrak pengiriman satelit nasional keamanan dengan nilai yang diperkirakan mencapai miliaran dolar.
Peluncuran Neutron pertama dijadwalkan pada tahun 2025 dengan konstruksi landasan peluncuran di Wallops Island, Virginia, yang berjalan sesuai rencana. CEO Rocket Lab, Sir Peter Beck, menyatakan bahwa Neutron adalah opsi peluncuran baru yang akan menetapkan standar baru di industri peluncuran antariksa tingkat menengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa misi yang akan dilakukan oleh Rocket Lab untuk U.S. Air Force?A
Rocket Lab akan melakukan misi eksperimen untuk U.S. Air Force yang bertujuan untuk menguji pengiriman kargo dari titik ke titik.Q
Kapan misi pengiriman kargo dijadwalkan untuk dilaksanakan?A
Misi pengiriman kargo dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tahun 2026 atau lebih lama.Q
Apa kapasitas payload dari roket Neutron?A
Kapasitas payload dari roket Neutron adalah 13.000 kilogram.Q
Apa peran AFRL dalam misi ini?A
AFRL bertanggung jawab untuk payload yang akan diluncurkan pada Neutron dan juga untuk menguji kemampuan kembali ke atmosfer Bumi.Q
Bagaimana Rocket Lab berencana untuk kembali dari misi pengiriman kargo?A
Rocket Lab berencana untuk kembali dari misi pengiriman kargo dengan mendaratkan payload di laut menggunakan platform barge.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
128 dibaca
Dominasi militer Elon Musk di luar angkasa menghadapi guncangan saat ULA memasuki arena.
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca
Ruang angkasa bertenaga nuklir dengan muatan 11.000 pon direncanakan oleh perusahaan luar angkasa AS.
Sains
4 bulan lalu
235 dibaca
Debut New Glenn milik Blue Origin yang dipimpin oleh Bezos akan menghadirkan tantangan yang telah lama ditunggu-tunggu bagi SpaceX.
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca
Analis veteran yang memprediksi lonjakan saham Rocket Lab memperbarui target harga.
Sains
5 bulan lalu
54 dibaca
Rocket Lab meluncurkan teknologi hipersonik rahasia AS untuk memperkuat pertahanan militer.
Sains
5 bulan lalu
109 dibaca