Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pendapatan Coinbase meningkat 24% year-over-year tetapi masih di bawah ekspektasi.
- Saham Coinbase mengalami fluktuasi yang signifikan dipengaruhi oleh pergerakan harga Bitcoin.
- Akuisisi Deribit menunjukkan langkah strategis Coinbase untuk memperluas penawaran layanan di pasar kripto.
Amerika Serikat - Coinbase, sebuah bursa mata uang kripto besar, melaporkan hasil keuangan untuk kuartal pertama tahun 2025 yang tidak memenuhi harapan para analis. Walau pendapatan mereka naik 24% dari tahun lalu menjadi 2,03 miliar dolar, angka ini ternyata masih lebih rendah dari perkiraan pasar. Laba bersih yang disesuaikan juga turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Coinbase Akuisisi Deribit Rp 47.69 triliun ($2,9 Miliar) , Perkuat Dominasi di Pasar Opsi Kripto
Harga saham Coinbase sempat naik 5% selama jam perdagangan Kamis berkat lonjakan harga Bitcoin yang naik melewati 100.000 dolar. Namun, setelah laporan keuangan dirilis, saham perusahaan langsung turun hampir 3% di perdagangan setelah jam pasar. Ini menunjukkan adanya ketidakpastian bagi para investor walaupun Bitcoin sedang mengalami kenaikan harga.
Coinbase mengumumkan mereka memperkirakan pendapatan dari langganan dan layanan mereka di kuartal kedua akan berada di kisaran 600 hingga 680 juta dolar. Perkiraan ini lebih rendah dari prediksi para analis yang mengira pendapatannya bisa mencapai 704 juta dolar. Perusahaan menyebut faktor ketidakpastian ekonomi global berpengaruh pada sentimen konsumen dan pasar perdagangan mata uang kripto.
Selain melaporkan keuangannya, Coinbase juga mengumumkan akan mengakuisisi Deribit, sebuah bursa opsi kripto, dengan nilai transaksi mencapai 2,9 miliar dolar. Akuisisi ini akan dilakukan melalui kombinasi pembayaran tunai dan saham. Langkah ini menunjukkan Coinbase berusaha memperkuat posisinya di pasar perdagangan produk turunan kripto.
Secara keseluruhan, situasi Coinbase saat ini menunjukkan adanya tantangan yang cukup berat dari kondisi pasar dan ekonomi global, meskipun sektor kripto seperti Bitcoin sedang naik daun. Investor harus memperhatikan perkembangan lebih lanjut terutama bagaimana perusahaan menjalankan rencana akuisisinya dan respon pasar terhadap fluktuasi harga koin digital.