Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pengadilan Tolak FTC, Microsoft Berhasil Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 1.13 quadriliun ($69 Miliar)
Courtesy of YahooFinance
Teknologi
Permainan Console, PC, Mobile dan VR

Pengadilan Tolak FTC, Microsoft Berhasil Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 1.13 quadriliun ($69 Miliar)

Menginformasikan tentang putusan pengadilan yang menolak upaya FTC untuk memblokir akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard dan implikasinya terhadap pengawasan antitrust terhadap perusahaan teknologi besar.

08 Mei 2025, 20.42 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keputusan pengadilan mendukung akuisisi Microsoft dan menunjukkan pentingnya bukti konkret dalam kasus antitrust.
  • FTC menghadapi tantangan dalam membuktikan bahwa merger dapat merugikan persaingan di pasar.
  • Akuisisi Microsoft memiliki dampak signifikan pada posisi mereka di industri game global.
California, United States - FTC mencoba memblokir akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard dengan alasan merger tersebut dapat merusak persaingan di pasar game, terutama terkait game populer seperti 'Call of Duty'. Namun, pengadilan banding menolak permintaan FTC karena tidak ada bukti kuat bahwa merger akan menyebabkan kerugian persaingan, hanya teori semata.
Baca juga: FTC Gagal Menghentikan Akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard
Dalam keputusan 40 halaman, hakim menyatakan bahwa FTC gagal membuktikan bahwa Microsoft akan menahan atau menurunkan kualitas konten Activision untuk pesaingnya. Karena itu, pengadilan menolak permohonan FTC untuk menghentikan sementara penggabungan kedua perusahaan.
Merger ini menjadikan Microsoft sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri game global, dengan portofolio besar termasuk franchise populer seperti 'Halo', 'Forza', serta game dari Activision seperti 'World of Warcraft' dan 'Candy Crush'. Ini meningkatkan posisi Microsoft di pasar konsol dan gaming secara signifikan.
FTC tetap melanjutkan tantangan hukumnya melalui pengadilan internal meskipun permintaan injeksi sementara ditolak. Namun, keputusan pengadilan banding ini dapat menjadi hambatan besar bagi ambisi FTC untuk membubarkan merger tersebut ke depan.
Baca juga: Meta Platforms Hadapi Pertempuran Antitrust: Akankah Instagram Dijual?
Di sisi lain, pemerintahan AS masih menindak perusahaan teknologi besar lain seperti Google, Apple, dan Meta untuk dugaan praktek monopoli. Misalnya, pemerintah sedang berupaya memecah Google karena dianggap melanggar aturan antitrust di pasar mesin pencari dan periklanan online.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/trumps-ftc-antitrust-cops-just-got-a-loud-warning-about-blocking-tech-tie-ups-134259144.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah keputusan pengadilan yang mendukung akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard dan tantangan dari FTC.
Q
Mengapa FTC mencoba untuk menggagalkan akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard?
A
FTC mencoba untuk menggagalkan akuisisi tersebut dengan alasan bahwa itu melanggar hukum antitrust dan dapat mengurangi persaingan di pasar game.
Q
Apa keputusan dari panel pengadilan yang disebutkan dalam artikel?
A
Panel pengadilan memutuskan bahwa FTC tidak dapat menunjukkan bukti konkret bahwa akuisisi tersebut akan merugikan persaingan.
Q
Apa dampak dari akuisisi Microsoft terhadap pasar game?
A
Akuisisi ini membuat Microsoft menjadi perusahaan konsol game terbesar kedua, meningkatkan posisinya dalam industri yang sangat kompetitif.
Q
Apa yang dilakukan Microsoft untuk meredakan kekhawatiran regulator?
A
Microsoft setuju untuk menjaga akses ke franchise Call of Duty di konsol Playstation selama 10 tahun untuk meredakan kekhawatiran regulator.

Artikel Serupa

Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.
Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.
Dari YahooFinance
FTC Trump memajukan penyelidikan antitrust yang luas terhadap Microsoft, lapor Bloomberg News.
FTC Trump memajukan penyelidikan antitrust yang luas terhadap Microsoft, lapor Bloomberg News.
Dari Reuters
FTC Trump Melanjutkan Penyidikan Antitrust yang Luas terhadap Microsoft
FTC Trump Melanjutkan Penyidikan Antitrust yang Luas terhadap Microsoft
Dari YahooFinance
Pertarungan antitrust Big Tech menghadapi ketidakpastian baru: Trump
Pertarungan antitrust Big Tech menghadapi ketidakpastian baru: Trump
Dari YahooFinance
Polisi antimonopoli Trump baru saja memberi sinyal bahwa merger besar di AS tidak akan mendapatkan izin gratis.
Polisi antimonopoli Trump baru saja memberi sinyal bahwa merger besar di AS tidak akan mendapatkan izin gratis.
Dari YahooFinance
Tahun di mana Washington mencoba merendahkan Big Tech
Tahun di mana Washington mencoba merendahkan Big Tech
Dari YahooFinance
Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
136 dibaca

Trump tidak mundur dari pertarungan dengan Big Tech — tetapi bersedia untuk berkompromi tentang AI.

FTC Trump memajukan penyelidikan antitrust yang luas terhadap Microsoft, lapor Bloomberg News.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca

FTC Trump memajukan penyelidikan antitrust yang luas terhadap Microsoft, lapor Bloomberg News.

FTC Trump Melanjutkan Penyidikan Antitrust yang Luas terhadap MicrosoftYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
136 dibaca

FTC Trump Melanjutkan Penyidikan Antitrust yang Luas terhadap Microsoft

Pertarungan antitrust Big Tech menghadapi ketidakpastian baru: TrumpYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
144 dibaca

Pertarungan antitrust Big Tech menghadapi ketidakpastian baru: Trump

Polisi antimonopoli Trump baru saja memberi sinyal bahwa merger besar di AS tidak akan mendapatkan izin gratis.YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
165 dibaca

Polisi antimonopoli Trump baru saja memberi sinyal bahwa merger besar di AS tidak akan mendapatkan izin gratis.

Tahun di mana Washington mencoba merendahkan Big TechYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
154 dibaca

Tahun di mana Washington mencoba merendahkan Big Tech