Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perubahan aturan akuntansi memberikan keuntungan bagi perusahaan yang berinvestasi dalam cryptocurrency.
- Tesla masih menjadi pemilik Bitcoin terbesar kelima meskipun mengalami penurunan dalam kinerja sahamnya.
- Ketertarikan perusahaan publik terhadap Bitcoin meningkat, mencerminkan diversifikasi investasi dan respon terhadap ketidakpastian ekonomi.
Amerika Serikat - Tesla mengalami tahun yang sulit dengan turunnya harga saham hampir 30% dan hasil kuartal pertama yang mengecewakan. Namun, nilai aset kripto mereka, yaitu Bitcoin, melonjak drastis karena perubahan aturan pelaporan akuntansi yang baru. Aturan ini mengharuskan nilai Bitcoin dilaporkan berdasarkan harga pasar terkini, bukan harga beli awal, sehingga meningkatkan nilai yang tercatat di neraca Tesla.
Sebelumnya, perusahaan harus mencatat aset kripto berdasarkan biaya historis. Jika harga Bitcoin turun, nilai yang tercatat juga harus turun, tetapi apabila harga naik, nilai tersebut tidak bisa diperbarui hingga aset dijual. Peraturan baru ini memberikan gambaran yang lebih realistis terkait nilai Bitcoin yang dimiliki perusahaan seperti Tesla.
Tesla adalah salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia korporat dengan 11.509 Bitcoin. Meski pernah menjual sebagian besar asetnya pada tahun 2022, Tesla belum menjual sejak itu dan sekarang dapat mencatat keuntungan besar di laporannya sehingga membantu memperbaiki pendapatan perusahaan.
Selain Tesla, banyak perusahaan publik lain yang mulai membeli Bitcoin sebagai cara untuk diversifikasi portofolio dan lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian global. Jumlah perusahaan yang memegang Bitcoin dan total kepemilikan mereka terus bertambah signifikan, yang menandakan adopsi kripto yang semakin meluas di dunia korporat.
Meski investasi kripto menawarkan potensi keuntungan besar, risikonya tinggi dan fluktuasi harga bisa berdampak buruk bagi kondisi keuangan perusahaan. Namun, perubahan aturan pelaporan akuntansi terbaru memberikan transparansi lebih baik dan membuat investasi di kripto menjadi lebih menarik dan terpercaya untuk perusahaan besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan nilai Bitcoin yang dimiliki Tesla?A
Nilai Bitcoin yang dimiliki Tesla meningkat menjadi sekitar $1,1 miliar pada akhir tahun lalu.Q
Mengapa Tesla tidak menjual Bitcoin-nya sejak tahun 2022?A
Tesla belum menjual Bitcoin-nya sejak tahun 2022 karena mereka ingin mempertahankan investasi tersebut.Q
Apa perubahan yang dilakukan oleh FASB mengenai pelaporan aset kripto?A
FASB mengubah aturan pelaporan sehingga perusahaan harus melaporkan nilai wajar aset kripto mereka pada setiap periode pelaporan.Q
Mengapa perusahaan publik semakin tertarik untuk membeli Bitcoin?A
Perusahaan publik semakin tertarik untuk membeli Bitcoin sebagai diversifikasi investasi dan untuk melindungi diri dari inflasi.Q
Apa dampak dari perubahan aturan akuntansi terhadap laporan keuangan Tesla?A
Perubahan aturan akuntansi memungkinkan Tesla untuk mencatat kenaikan nilai Bitcoin secara signifikan dalam laporan keuangannya.