Courtesy of InterestingEngineering
Elektroda EEG Hairlike dari Penn State untuk Monitoring Otak Nyaman dan Akurat
Mengembangkan elektroda EEG yang fleksibel, nyaman, dan mampu merekam sinyal otak dengan stabil dan berkualitas tinggi untuk pemantauan otak jangka panjang tanpa iritasi atau ketidaknyamanan.
11 Mei 2025, 02.36 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi elektroda baru memungkinkan monitoring otak yang lebih nyaman dan efektif.
- Teknologi ini bisa digunakan dalam berbagai setting, termasuk kesehatan konsumen.
- Elektroda baru menunjukkan kualitas rekaman yang lebih baik dibandingkan dengan elektroda tradisional.
State College, Pennsylvania, United States - Elektroensefalogram atau EEG adalah alat penting untuk mendiagnosis berbagai kondisi otak seperti epilepsi dan gangguan tidur. Namun, elektroda tradisional yang kaku dan menggunakan gel sering membuat pengguna merasa tidak nyaman dan sulit digunakan dalam jangka waktu lama. Gel yang digunakan juga bisa menyebabkan iritasi kulit dan mengurangi kualitas sinyal jika terdapat celah antara elektroda dengan kulit kepala.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim peneliti dari Pennsylvania State University mengembangkan elektroda EEG kecil dan fleksibel yang menyerupai rambut. Elektroda ini terbuat dari hidrogel yang dicetak 3D dan menggunakan tinta bioadhesif sehingga dapat menempel langsung di kulit kepala tanpa memerlukan gel atau persiapan kulit. Hal ini membuat elektroda tetap stabil dan menghasilkan sinyal otak berkualitas tinggi selama pemakaian panjang hingga 24 jam lebih.
Desain elektroda ini sangat ringan, fleksibel, dan dapat meregang sehingga nyaman dipakai oleh pasien. Elektroda ini juga tidak mudah bergeser saat bergerak, seperti saat menyisir rambut atau menggunakan topi, sehingga data EEG yang ditangkap lebih konsisten dibanding dengan elektroda tradisional yang kaku. Dengan teknologi ini, pasien bisa tetap nyaman tanpa harus sering mengganti elektroda.
Hasil penelitian menunjukkan elektroda hairlike ini mampu memberikan performa setara dengan elektroda emas standar namun dengan kontak kulit yang lebih baik. Saat ini sistem EEG masih menggunakan kabel, membatasi mobilitas pasien, namun peneliti berencana mengembangkan sistem nirkabel agar pasien bisa bergerak bebas saat pemantauan berlangsung.
Teknologi baru ini menjanjikan kemajuan besar dalam dunia kesehatan, tidak hanya untuk pemantauan klinis jangka panjang namun juga berpotensi masuk ke produk kesehatan dan kebugaran konsumen. Dengan elektroda yang nyaman dan minim iritasi, penggunaan EEG bisa lebih mudah dan lebih efisien di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran elektroensefalogram (EEG) dalam bidang kesehatan?A
EEG digunakan untuk mendiagnosis dan mengelola kondisi seperti epilepsi, gangguan tidur, dan cedera otak.Q
Apa kelemahan dari sistem EEG tradisional?A
Sistem EEG tradisional cenderung kaku, tidak nyaman, dan dapat memberikan sinyal yang tidak konsisten.Q
Apa inovasi yang diperkenalkan oleh peneliti di Penn State?A
Peneliti di Penn State mengembangkan elektroda kecil seperti rambut yang ringan dan fleksibel untuk monitoring otak non-invasif.Q
Bagaimana elektroda baru ini meningkatkan kualitas rekaman sinyal?A
Elektroda baru ini mengurangi celah antara elektroda dan kulit kepala, sehingga meningkatkan kualitas sinyal dan kenyamanan.Q
Apa rencana masa depan untuk sistem EEG yang baru ini?A
Mereka berencana untuk mengembangkan sistem tanpa kabel untuk memberikan mobilitas lebih selama rekaman.